Kamis, 28 Juli 2022 15:09

17 Sapi di Moncongloe Maros Dimusnahkan Usai Positif PMK

17 Sapi di Moncongloe Maros Dimusnahkan Usai Positif PMK

ABATANEWS, MAROS — Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi di Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, kian meluas.

Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pertanian Kabupaten Maros, hingga saat ini sudah ada sekitar 17 ekor sapi milik peternak yang terjangkit virus PMK. Seluruh sapi yang tertular virus itu pun telah dimusnahkan. Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel, Syamsul Bahri, pemusnahan hewan ternak ini diharapkan mampu memutus mata rantai PMK.

Dia menuturkan, kasus ini merupakan kasus pertama untuk kabupaten Maros. Untuk Sulsel kata dia, total jumlah ternak yang terkena virus PMK berjumlah sekitar 1.023 ekor.

Baca Juga : Tinjau Panen Raya di Maros, Jokowi Harap Beras Sulsel Bisa ‘Hidupi’ Daerah Lain

“Per hari ini, total ternak yang terjangkit virus PMK secara keseluruhan mencapai 1.023 ekor. Ini sudah termasuk yang di kabupaten Maros ini. Kasus terbanyak berada di Kabupaten Jeneponto. Umumnya yang terkena virus ini adalah hewan ternak sapi dan kerbau,” jelasnya kepada awak media saat ditemui di lokasi penyembelihan ternak di Moncongloe Lappara, Kamis (28/7/2022).

Guna mencegah penularan lebih meluas, dia meminta untuk seluruh daerah melakukan lockdown. “Kalau lockdown sudah jauh hari kita lakukan. Termasuk melakukan pemeriksaan hewan ternak yang melintas. Ini merupakan langkah-langkah pencegahan penularannya,” ujarnya.

Terkait pelaksanaan pemusnahan hewan ternak ini, Syamsul Bahri menjelaskan, ini merupakan langkah ketiga yang dilakukan. Apalagi populasi ternak di Maros yang tertular PMK ini tergolong masih sedikit.

Komentar