ABATANEWS, JAKARTA — Jamaah haji asal Indonesia yang telah berada di tanah suci, Makkah, Arab Saudi telah mencapai 154.410 orang. Data itu dirilis Kemenag per pukul 01.00 WIB pada Ahad (2/6/2024).
Jamaah hahi tersebut terbagi dalam 393 kelompok terbang (kloter). Gelombang kedua keberangkatan jemaah haji akan berlangsung hingga 10 Juni 2024, dengan total jemaah haji tahun ini mencapai 241.000 orang.
Sampai saat ini, tercatat 32 jemaah wafat. Keluarga jemaah yang wafat akan menerima sertifikat badal haji setelah pelaksanaan puncak haji selesai, sebagai tanda penghormatan bahwa haji mereka telah diwakilkan.
Baca Juga : Perputaran Uang Disektor Haji dan Umrah Diprediksi Capai Rp 194 Triliun di Tahun 2030
“Jemaah yang wafat di Tanah Suci hingga saat ini berjumlah 32 orang. Seluruh jemaah wafat akan dibadalhajikan,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Minggu (02/06/2024).
Widi menjelaskan bahwa layanan operasional untuk jemaah haji gelombang pertama di Madinah telah rampung. Semua jemaah di Madinah, kecuali yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit setempat, telah diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan umrah wajib dan mempersiapkan diri menjalani tahapan puncak haji.
“Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah, melepas rombongan terakhir Gelombang I dari Kloter BPN 07 usai mengambil miqat di Bir Ali dan berangkat menuju Makkah untuk melaksanakan umrah wajib pada pukul 09.34 WAS. Direncanakan, PPIH Daker Madinah akan diberangkatkan menuju Makkah pada tanggal 03 juni 2024 besok,” papar Widi.
Baca Juga : Ketua PBNU Tak Terima Adiknya Disoal Pansus Haji, DPR Beri Jawaban Menohok
Baca Juga : Ketua PBNU Tak Terima Adiknya Disoal Pansus Haji, DPR Beri Jawaban Menohok