Rabu, 22 Maret 2023 09:12

1,5 Juta Bibit Murbei Ditanam Pemprov Sulsel di Soppeng

 Dokumentasi penanaman secara simbolis bibit pohon murbei oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada Senin (20/3/2023).
Dokumentasi penanaman secara simbolis bibit pohon murbei oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada Senin (20/3/2023).

ABATANEWS, SOPPENG – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulsel menanam bibit pohon murbei sebanyak 1,5 juta di Kabupaten Soppeng. Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada Senin (20/3/2023).

Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa hal ini sebagai bentuk mengimplemtasikan dan mengembalikan kejayaan sutera di Kabupaten Soppeng.

“Kita mau apa yang ditagline sebagai mengembalikan kejayaan sutera betul-betul kita implementasikan. Kita tanam murbei-nya 1,5 juta bibit,” kata Gubernur Andi Sudirman dalam keterangannya yang diterima Rabu (22/3/2023).

Baca Juga : Panglima Dozer: Sulsel Butuh Andalah Hati yang Berpengalaman, Bukan Pemimpin Coba-coba

Penanaman ini merupakan bantuan Pemprov Sulsel atas inisiatif Kabupaten Soppeng. Penanaman ini melengkapi jumlah 3 juta bibit yang ditanam tahun ini termasuk yang ada di Kabupaten Wajo.

Demikian juga didukung dengan bibit yang telah ditanam tahun-tahun sebelumnya. Adapun mesin pemintal yang diadakan Pemprov Sulsel di Soppeng dengan 200 mata pintal. Pengembangan dilakukan terpadu dari hulu hingga ke hilir.

“Untuk mengembalikan kejayaan sutera kita. Kita lakukan dengan teroganisir dengan baik,” sebutnya.

Baca Juga : Kampanye Akbar Andalan Hati, Tegaskan Rekam Jejak Nyata untuk Sulsel

Sementara itu, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak menyebutkan di lokasi tersebut memiliki lahan seluas lahan sekitar 2.000 hektar. Termasuk 200 hektar lahan pemerintah yang di HGU-kan diserahkan ke masyarakat. Belum termasuk lahan yang dimiliki masyarakat.

“Insya Allah, Ini adalah desa yang tidak akan mempermalukan Bapak Gubernur. Artinya potensi ini sangat besar, memungkinkan fokus pada pengembangan sutera di Sulsel,” imbuhnya.

Ia menginformasikan, masyarakat Soppeng sudah mengenal sutera sejak tahun 1963. Bahkan pada tahun 70an, Presiden RI Soeharto datang ke Soppeng untuk melihat sutera langsung. Karena prestasi, 95 persen kebutuhan sutera di Indonesia dipenuhi oleh Kabupaten Soppeng.

Baca Juga : 2 Tahun Jadi Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Tangani 500 Km Insfratruktur Jalan

“Artinya kita tidak berangan-berangan karena masyarakat Soppeng sudah terbiasa dengan sutera. Di Kecamatan Donri-donri dua kali Bapak Presiden datang melihat sutera,” ujarnya.

Selain itu, melakukan penyerahan secara simbolis bibit durian Musang King kepada LHPD Bulu’e, Desa Bulu’e, Kecamatan Marioriawa dengan jumlah bibit 2.709 batang senilai Rp200 juta untuk mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi lahan di Kabupaten Soppeng.

Serta, penyerahan Sertifikat Halal Produk pada Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Serta penyerahan sertifikat Peningkatan Kelas Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).

Penulis : Wahyuddin
Komentar