Senin, 17 Januari 2022 12:01

13 Anggota Travel Positif Omicron Usai Uji Coba Umrah di Arab Saudi

Ilustrasi Umrah (Foto: AFP)
Ilustrasi Umrah (Foto: AFP)

ABATANEWS, JAKARTA — Pemilik Travel Umroh dan Haji Khusus Patuna Mekar Jaya, Syam Resfiadi mengatakan, ada anggota tim Advanve yang terpapar varian Omicron usai melaksanakan uji coba umrah di Arab Saudi.

“Iya memang benar ada anggota tim kami termasuk saya yang positif Omicron. Total ada 13 orang yang di karantina di Wisma Atlet dari 25 orang tim Advance yang kami ketahui,” kata Syam dilansir IDX Channel, Senin (17/1/2022).

Syam memaparkan, dalam misi khusus ke Arab Saudi, pemerintah memberangkatkan 25 orang tim Advance. Adapun rinciannya, dari 25 orang tersebut terbagi menjadi 2 tim, yang dimana tim 1 terdiri dari 14 orang, dan tim 2 terdiri dari 11 orang.

Baca Juga : Perputaran Uang Disektor Haji dan Umrah Diprediksi Capai Rp 194 Triliun di Tahun 2030

Lanjut ia menjelaskan, sebelum 13 orang dinyatakan positif Omicron, pada 6 Januari 2022, tim 1 yang pulang ke Indonesia di skrining terlebih dahulu di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Dari 14 orang yang di skrining, 1 diantaranya dinyatakan positif Omicron.

“Iya memang benar kami keluar dari airport hasil tesnya negatif tetapi satu diantara 14 yang pulang dinyatakan positif langsung dikirim ke wisma haji. Waktu itu kita pulang tanggal 6 Januari 2022,” papar Syam.

Setelah dinyatakan negatif, 13 orang dari tim 1 menjalankan karantina di hotel selama 7 hari. Kemudian, pada 11 Januari 2022, 13 orang ini melakukan tes PCR. Selang satu hari, hasilnya keluar dan dinyatakan positif Omicron.

Baca Juga : Selebgram Indo Jual Visa Haji Ilegal dan Ditahan Otoritas Saudi, Kemenag: Jemaahnya Sudah Ada di Mekkah

Hal itu bisa terjadi karena saat sepulang dari Arab Saudi, 13 orang yang dinyatakan negatif di Bandara tidak ada gejala atau sakit apapun. Sementara 1 orang yang dinyatakan positif itu sudah mengalami batuk dan pilek saat di Arab Saudi.

“Di hari kedua saat karantina itu, pagi-paginya saya demam dan batuk-batuk karena tenggorokan tidak enak,” ujarnya.

Kemudian, di hari kelima, Syam bilang sudah merasakan kondisi lebih baik dari hari sebelumnya. Saat karantina, hanya minum obat batuk dan obat flu atau obat demam Paracetamol.

Baca Juga : Saudi Lakukan Investigasi, Temukan Orang Indonesia Marak Promosi Paket Visa Non Haji

Namun, di PCR hari keenam atau 11 Januari 2022, dikatakannya ada 6 orang dari 13 diantara mereka dinyatakan positif Omicron. Sehingga 6 orang ini harus dibawa ke Wisma Atlet.

“Sebelumnya di hari ketiga, ada 1 anggota tim Advance yang cek mandiri ke RS swasta dan hasilnya positif dan akhirnya ikut juga ke Wisma Atlet,” tutur Syam.

“Sehingga di hari ke tujuh, kami masuk ke Wisma Atlet. Sementara yang 6 sisanya boleh pulang karena negatif,” tambahnya.

Baca Juga : 34 Jemaah Asal Makassar Dipulangkan, 3 Diproses Hukum di Arab Saudi

Kemudian diketahui Syam, dari tim 2 yang terdiri dari 11 orang, ada juga yang masuk ke Wisma Atlet. Namun, saat mau keluar, dinyatakan positif. Sehingga bertemu dengan Syam dan anggota tim 1 di Wisma Atlet.

“Tapi ada grup yang lain juga berbarengan masuk ke sini (Wisma Atlet). Jadi sekarang kami di sini ada sekitar 13 orang yang terpapar Omicron dari 25 orang tim Advance yang kami ketahui,” jelasnya.

Syam berharap, meskipun beberapa anggota tim Advance terkonfirmasi positif Omicron, Kementerian Agama tidak melarang keberangkatan umrah jamaah Indonesia ke depan.

Baca Juga : Banyak yang Tercecer, Jemaah Diminta Gunakan Kartu Identitas Selama Perjalanan Ibadah Haji

“Saya tetap berharap Kementerian Agama tidak melarang, karena Pemerintah Arab Saudi sudah mengurangi karantina hanya 3 hari dan vaksin sinovac dan sinopharm dibooster saat di Airport. Jadi malah nggak kawatir dengan omicron karena tidak ganas walau terpaparnya lebih cepat,” ungkapnya.

Komentar