Jumat, 30 Desember 2022 14:16

1 Korban Tanah Longsor di Maros Kembali Ditemukan

Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi mayat korban tanah longsor di Desa Rompedaging, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulsel atas nama Dg Rimang (80). (foto: Brimob Polda Sulsel)
Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi mayat korban tanah longsor di Desa Rompedaging, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulsel atas nama Dg Rimang (80). (foto: Brimob Polda Sulsel)

ABATANEWS, MAROSTim SAR Gabungan kembali menemukan korban tanah longsor di Desa Rompedaging, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulsel. Korban yang ditemukan atas nama Dg. Rimang (80) dengan kondisi sudah tak bernyawa.

Penemuan korban tersebut berdasarkan keterangan diterima dari Brimob Polda Sulsel yang ikut serta melakukan pencarian. Satu korban tersebut, ditemukan sekitar pukul 12.10 Wita, Jumat (30/12/2022).

“Giat pencarian korban tanah longsor di Keamatan Cendrana, Kabupsten Maros oleh Tim Sar Brimob Gabungan, TNI, Basarnas, Tagana dan Potensi-potensi SAR. Telah ditemukan korban Dg. Rimang umur 80 tahun,” demikian keterangan Brimob Polda Sulsel yang diterima abatanews, Jumat (30/12/2022).

Baca Juga : 2 Siswi SMA Tenggelam di Air Terjun Jami Maros, Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

Dengan begitu, korban meninggal yang telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan berjumlah 2 orang. Korban pertama yang ditemukan adalah Ilhan (48) pada Rabu (28/12/2022).

Ilham ditemukan di dekat rumahnya yang tertimbun longsoran tanah. Proses evakuasi korban dilakukan Tim SAR Gabungan menggunakan alat berat ekskavator dengan memindahkan material longsoran sekitar pukul 08.30 Wita.

Alhasil, masih ada 4 orang korban yang masih dicari dalam insiden tanah longsor tersebut. Mereka adalah Dilla (16), Emi (47), Adel (12), dan Cellung (2).

Baca Juga : Tim SAR Gabungan Cari Pemancing yang Hilang di Perairan Barru

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi sebelumnya menjelaskan tanah longsor ini, terjadi pada Selasa (27/12/2022) nenjelang magrib. Kejadian ini terjadi, saat intensitas curah hujan tinggi disertai angin kencang menerjang wilayah Cenrana Maros.

“Sebanyak 4 rumah dilaporkan tertimbun material longsor dan 6 korban dinyatakan menjadi korban,” demikian Djunaidi beberapa hari lalu.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar