Yusran Lalogau Terpilih Ketua Ika Perikanan Unhas
ABATANEWS, PANGKEP — Ikatan Alumni (Ika) Perikanan Universitas Hasanuddin menggelar Musyawarah Besar (Mubes) IV di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/09/2021). Yusran Lalogau yang juga Bupati Pangkep terpilih sebagai Ketua Ika Perikanan Unhas.
Mengusung tema “Sinergi Alumni untuk Kedaulatan Pangan Negeri”, Mubes IKA Perikanan dilakukan secara hybrid. Diikuti oleh para alumni dari berbagai wilayah di Indonesia.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, menyambut hangat kehadiran para alumni dan penyelenggaraan Mubes IV di wilayahnya. Tema Mubes menurutnya sangat strategis.
“Ini bentuk sinergi alumni perikanan untuk kedaulatan pangan. Terutama pada masa pandemi saat ini,” katanya.
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas Prof A. Arsunan, Dekan FIKP Aisjah Farhum, Ketua IKA Kelautan dan Perikanan Syamsul Bahri Sirajuddin.
Hadir juga Ketua IKA Perikanan Unhas Bahrianto Bachtiar, Ketua Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia Prof Jamaluddin Jompa, serta guru besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Prof Natsir Nessa. Hadir pula Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, yang juga merupakan alumni Perikanan Unhas.
Dalam pengantarnya, Ketua IKA Perikanan Unhas, Bahrianto Bachtiar, menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kehadiran para alumni pada acara ini. Dirinya mengatakan sudah cukup lama menjadi Ketua IKA Perikanan dan sekarang adalah waktunya untuk melakukan penyegaran.
“Alhamdulillah kita ada tokoh muda yang terpilih sebagai Bupati Pangkep. Beliau cocok untuk minta menjadi Ketua IKA Perikanan berikutnya. Saya berbicara dengan beberapa teman, nampaknya semua sepakat. Apalagi beliau adalah Bupati Pangkajene Kepulauan, sangat relevan dengan bidang perikanan,” kata Bahrianto.
Dekan FIKP Unhas Aisjah Farhum memaparkan kondisi aktual fakultas yang dipimpinnya. Dimana hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi IKA Perikanan dalam menyusun dan mempersiapkan program kerja nantinya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Arsunan, memberi gambaran alumni Unhas, yang saat ini telah mencapai lebih dua ratus ribu orang. Pihaknya sedang mempersiapkan mekanisme penggalangan dana abadi (endowment fund) untuk mendukung kegiatan alumni.
“Rektor telah menerbitkan keputusan untuk dasar hukum bagi proses ini, sehingga kedepannya kegiatan-kegiatan alumni akan selalu bersinergi dengan universitas,” kata Arsunan.