Warga Sweeping Warung yang Buka Saat Bulan Ramadhan, Aksi Perusakan Tuai Kecaman

ABATANEWS, JAKARTA – Aksi sweeping warung makan selama bulan Ramadhan kembali terjadi. Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sekelompok warga mendatangi warung makan yang tetap buka pada siang hari.
Hal itu terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga melakukan aksi sweeping ke sebuah warung makan yang tetap beroperasi saat bulan Ramadhan.
Alih-alih menegur dengan baik, warga justru melakukan tindakan perusakan terhadap fasilitas yang ada di warung. Terlihat seorang pria berpakaian hitam yang membawa pengeras suara memukul bagian depan warung yang ditutup rapat berulang kali.
Pria tersebut memukul bagian depan warung sambil melantunkan shalawat. Sementara sejumlah warga lainnya membiarkannya melakukan perusakan fasilitas warung seolah mendukung aksi tersebut.
Namun, belum diketahui pasti lokasi dan kapan kejadian dalam video tersebut terjadi. Video tersebut langsung mengundang banyak komentar dari netizen yang mengecam aksi sweeping dengan melakukan tindakan anarkis.
“Islam mengajarkan bukan dengan kekerasan. Malu-maluin,” tulis akun @bay***.
“Saya Muslim dari lahir tapi malu sendiri sekaligus miris melihat ini,” tulis akun @kay***.
“Maksudnya shalawatan sambil melakukan tindakan anakis yo opoo seeh?? Perasaan udah tertutup juga warungnya,” tulis akun @ais***.
“Eh ga usah sambil sholawat deh lu, kegiatan arogan kok pake sholawat,” tulis akun @ech***.
“Padahal ada perempuan yg lagi haid, nifas, ada non muslim yg gak puasa. Kenapa dihancurin? Lagian itu tertutup dan gak terbuka. Kayak yg ngancurin puasa aja,” tulis akun @mia***.
“Apapun godaan di depan mata kita, jika niat puasa memang benar dari dalam hati kita, kita tidak akan mudah tergoda. Mau dihargai tapi enggan menghargai yg lain,” tulis akun @mon***.
“Kenapa yg seperti ini dibiarkan? Dimana fungsi negara?,” tulis akun @eri***.
“Hadeh usaha orang dirusak. Udah kayak palig benar aja,” tulis akun @ria***.