Warga Donasi Kertas HVS ke Disdukcapil Subulussalam Gegara Sering Kehabisan Stok 

Warga Donasi Kertas HVS ke Disdukcapil Subulussalam Gegara Sering Kehabisan Stok 

ABATANEWS, JAKARTA – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan warga menyumbang kertas HVS ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) karena sering kehabisan stok. Hal itu diketahui dari video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.

Menurut keterangan unggahan tersebut, Disdukcapil Kota Subulussalam, Aceh sempat mengalami kekosongan stok kertas HVS. Masalah tersebut berdampak pada layanan administrasi kependudukan seperti percetakan Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran yang tertunda.

Adanya permasalahan tersebut membuat warga membawa satu rim kertas HVS ke kantor Dukcapil setempat. Dalam video tersebut, terlihat warga secara sukarela menyumbang kertas HVS agar layanan publik bisa berjalan kembali.

Seorang pegawai Disdukcapil menjelaskan bahwa kekosongan ini baru terjadi dalam seminggu terakhir dan pengajuan untuk pengadaan kertas sudah diajukan ke Pemerintah Daerah.

Sontak, video tersebut memicu berbagai reaksi dari netizen. Tak sedikit netizen merasa miris dengan kondisi pelayanan publik yang seharusnya lebih siap dalam menyediakan kertas HVS yang merupakan kebutuhan utama dalam pencetakan dokumen kependudukan.

“Duit pajak rakyat kemana?,” tulis akun @khv***.

“HVS aja pake sumbangan, miris amat,” tulis akun @ada***.

“Menyindir secara halus dan tepat,” tulis akun @alm***.

“Padahal 1 rim murah, gak sampe 100 ribu tapi kok susah sekali kayaknya. Bukannya anggaran selalu ada dari yg ngurus-ngurus itu?,” tulis akun @dia***.

“Anggaran ATK pusat sampe triliun gak sampe kesitu?!!!,” tulis akun @rob***.

“Dengan bangganya menerima, enggak malu kah,” tulis akun @erw***.

“Wkwkw anggaran ATK kemana padahal segede itu dari negara,” tulis akun @dev***.

Tanggapan Kepala Disdukcapil

Menanggapi masalah tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Subulussalam, Ruslan buka suara. Dia membenarkan bahwa stok kertas HVS sempat habis di kantornya selama sekitar 2 bulan.

Namun, Ruslan memastikan bahwa stok kertas HVS saat ini sudah tersedia lagi dan layanan administrasi sudah berjalan normal.

“Sekitar dua bulan lalu memang sempat mengalami kekosongan kertas HVS, namun tidak lama. Setelah itu stok sudah ada kembali,” kata Ruslan dalam keterangan resminya.

Berita Terkait
Baca Juga