Wacana MUI Dibubarkan, Mahfud MD: Itu Provokasi dari Khayalan Belaka

Wacana MUI Dibubarkan, Mahfud MD: Itu Provokasi dari Khayalan Belaka

ABATANEWS – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soal wacana pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) pasca penangkapan tiga terduga teroris oleh Densus 88.

Mahfud dengan tegas menyatakan, MUI tidak bisa dibubarkan begitu saja atas sebuah peristiwa. Bahkan ia menyatakan, wacana itu dikembangkan oleh provokator.

“Terkait dgn penangkapan 3 terduga teroris yg melibatkan oknum MUI mari “Jangan Bepikir bhw MUI Perlu Dibubarkan” dan “Jangan memprovokasi memgatakan bhw Pemerintah via Densus 88 Menyerang MUI”. Itu semua provokasi yang bersumber dari khayalan, bkn dari pemahaman atas petistiwa,” cuit Mahfud di akun Twitter @mohmahfudmd, pada Jumat (19/11/2021) malam.

Menurutnya, kedudukan MUI sangat kokoh karena disebutkan dalam beberapa peraturan perundang-undangan seperti UU No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, UU No 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

“Pun penangkapan oknum MUI sbg tetduga teroris, “jgn diartikan aparat menyerang wibawa MUI”. Teroris bs ditangkap di manapun: di hutan, mall, rumah, gereja, masjid, dll. Kalau aparat diam dan terjadi sesuatu bs dituding kecolongan. Akan ada proses hukum dan pembuktian scr terbuka,” cuitannya lagi.

Seperti diketahui, tagar “Bubarkan MUI” sempat heboh di berbagai platform media sosial. Tagar itu menggemas usai Salah satu anggota Komisi Fatwa MUI Zain An Najah ditangkap oleh Densus 88 terkait dugaan terorisme. Kini, Zain telah dinonaktifkan dari MUI. (*)

Berita Terkait
Baca Juga