Wabup Barru Tinjau Persiapan Peresmian Majid Baiturrahman H Lawe Zam Zam Canter
ABATANEWS, BARRU — Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., meninjau langsung persiapan peresmian Masjid Baiturrahman H. Lawe Zam Zam Centre di Lingkungan Gempunge, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Rabu pagi (29/10/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Wabup memberikan perhatian utama pada penataan saluran pembuangan air (drainase) di sekitar masjid. Ia menegaskan agar drainase ditata lebih baik sehingga air hujan dapat mengalir lancar dan tidak menimbulkan genangan di halaman maupun area sekitar masjid. Penataan ini juga penting karena di sekitar kompleks masjid terdapat taman bermain anak-anak, sehingga lingkungan perlu dibuat lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Drainase ini perlu lebih ditata supaya tidak ada genangan saat hujan turun. Terlebih di sekitar masjid ada taman bermain anak-anak, jadi harus lebih safety. Kita ingin area masjid ini bersih, tertata, dan aman bagi semua pengunjung,” ujar Abustan.
Selain drainase, Wabup juga menyoroti penataan area parkir kendaraan. Mengingat jumlah undangan yang diperkirakan mencapai sekitar 3.000 orang, ia meminta panitia menyiapkan lahan parkir yang memadai serta petugas pengatur kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan di jalan utama.
“Parkiran harus tertata dengan baik. Undangan yang datang banyak, jadi perlu pengaturan yang rapi supaya tidak mengganggu arus lalu lintas maupun warga sekitar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wabup menyampaikan bahwa keberadaan Masjid Baiturrahman H. Lawe Zam Zam Centre diharapkan tidak hanya menjadi pusat kegiatan ibadah, tetapi juga menjadi ikon baru Kabupaten Barru yang sejalan dengan semangat dan slogan “Singgah di Barru.”
Ia berharap, dengan fasilitas yang lengkap dan lokasi yang strategis, masjid ini juga dapat menjadi tempat persinggahan bagi para pelintas yang melewati Kabupaten Barru untuk beristirahat, beribadah, dan menikmati suasana religius serta ramah masyarakatnya.
Masjid megah dengan desain modern dan tata lingkungan yang tertata baik ini diharapkan menjadi destinasi religi sekaligus ruang publik yang memperkuat citra Barru sebagai daerah religius, tertib, dan bersahabat bagi setiap pengunjung.