Vladimir Putin Ingin Hadir G20, Luhut: Ini Forum Ekonomi, Bukan Politik
ABATANEWS, BALI — Isu kedatangan Presiden Rusia, Vladimir Putin di acara Presidensi Group of Twenty (G20) yang digelar di Bali, pada Oktober-November mendatang menuai pro dan kontra.
Negara seperti Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa menolak kehadiran Putin pada acara tersebut.
Tapi, Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah belum memanggil sikap. Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, belum ada keputusan final.
Apalagi, menurut Luhut, agenda G20 ingin membahas isu ekonomi global, bukan situasi politik.
“Kita lihat. Kita tunggu, G20 itu kan forum ekonomi, bukan politik. Kita lihat saja, terlalu dini kita untuk berkomentar,” kata Luhut usai menghadiri Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2022 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (24/3/2022).
Selain itu, Luhut belum bisa memastikan apakah Indonesia bakal mengundang Presiden Vladimir Putin pada presidensi G20 pada akhir tahun 2022 di Bali. Luhut masih menunggu perkembangan isu tersebut.
“Kita lihat saja, seperti yang saya bilang tadi ini forum ekonomi,” pungkasnya.
Sementara itu, Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyatakan, Presiden Vladimir Putin memang berencana hadir pada G20 Oktober 2022, jika tidak ada halangan. Ia pun berharap agar G20 tidak membahas persoalan Ukraina.
“Sebenarnya forum ini bertujuan untuk memperbaiki keadaan ekonomi dan memecahkan masalah-masalah ekonomi,” kata Vorobieva, dikutip dari ANTARA.