Viral Warga Bikin Spanduk ‘Daerah Rawan Tuyul’, Kesal Sering Kehilangan Uang

ABATANEWS, JAKARTA – Viral di media sosial sebuah unggahan yang memperlihatkan spanduk bergambar tuyul bertebaran di salah satu desa di Jember, Jawa Timur. Foto-foto tersebut viral, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakarta.keras.

Spanduk-spanduk tersebut dipasang di jalan kawasan Dusun Ampo, Desa Dukuh Mencek Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur. Pemasangan spanduk tersebut merupakan bentuk ungkapan keresahan warga karena banyak dari mereka yang sering kehilangan uang secara misterius.

Banyak warga menduga uang mereka diambil oleh tuyul. Spanduk tersebut dipasang sebagai peringatan agar warga dan para pendatang berhati-hati ketika berkunjung atau beraktivitas di daerah tersebut.

“Anda Memasuki Daerah Rawan Tuyul Hati-Hati Dengan Uang Anda,” demikian tulisan pada salah satu spanduk.

“LINGKUNGAN RT 02/RW 15 RAWAN TUYUL. DITENGARAI ADA YANG MEMELIHARA,” demikian tulisan di spanduk lainnya.

Sontak, video tersebut langsung menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial.

“Gimana mau maju kalau masih percaya mistik,” tulis akun @bir***.

“Sudah saatnya kesatuan polisi supranatural di aktifkan,” tulis akun @tom***.

“Kalo beneran ada kenapa ga ngambil di bank? Terus bayar utang negara,” tulis akun @rre***.

“Dikit-dikit ghoib. Cuma indo doang yg masih ngurusin masalah hal begini. Meanwhile in universe: Cara otw mars, Ai, Robot, Mobil Terbang, Bio Technology,” tulis akun @

“Masyarakatnya suruh pake e-walet aja buat beli ini itu jadi terhindar dari tuyul,” tulis akun @dmm***.

“Lebih aman simpan di mbanking,” tulis akun @reg***.

“Yang belum pernah ngerasain adanya tuyul pasti bilang hoax dan ga mungkin lah,” tulis akun @bro***.

“Ini beneran masih ada yg pelihara tuyul di 2024?,” tulis akun @juj***.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Sukorambi AKP Agus Yudi Kurniawan mengonfirmasi bahwa warga memang memasang spanduk peringatan tuyul tersebut. Pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi dan meminta warga untuk tetap tenang.

“Memang ada beberapa warga itu yang merasa kehilangan uang, ada yang 50 ribu, 100 ribu seperti itu. Cuman kepastian diambil sama tuyul ini kan juga belum pasti,” ungkap Agus.

Agus juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing hal-hal yang meresahkan dan belum jelas kebenarannya.

“Kami juga meminta agar masyarakat tidak resah, soalnya ini kan barengan dengan tahun politik, nanti ada yang punya kepentingan-kepentingan malah situasinya jadi tidak kondusif,” lanjut Agus.

Agus juga meminta warga untuk segera mencopot spanduk-spanduk tersebut agar tidak membuat warga setempat maupun warga lain resah. Dia juga menyarankan pentingnya menyimpan uang di bank untuk menghindari kehilangan berulang.

“Namun kami juga mengimbau warga untuk menjaga duitnya dengan baik. Jadi kalau punya uang nominalnya besar lebih baik dititipkan di bank saja,” pungkasnya.