Viral Santri Menangis Histeris Disiram Air Cabai oleh Istri Pimpinan Ponpes
ABATANEWS, JAKARTA – Media sosial dihebohkan dengan video seorang istri pimpinan pondok pesantren (ponpes) menyiram seorang santri laki-laki berusia 15 tahun dengan air cabai. Video tersebut viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun X @Heraloebss.
“Santri di Aceh Barat diduga disiram air cabai oleh istri Pimpinan Ponpes. Korban mendapati perlakuan itu sebagai sanksi karena melakukan pelanggaran di lingkungan pesantren,” tulis akun X @Heraloebss dalam keterangan unggahannya.
Dalam video tersebut, terlihat seorang santri sedang dimandikan oleh seorang ibu-ibu diduga istri pimpinan Ponpes. Dia menggosokkan benda seperti sabun ke sekujur tubuh santri tersebut.
Namun, santri tersebut menangis histeris usai disiram air cabai karena menahan sakit sembari mengusap-ngusap tubuhnya. Dia akhirnya menceburkan diri ke dalam bak mandi karena tidak sanggup menahan panasnya air cabai di tubuhnya.
Setelah menceburkan diri ke bak mandi, santri tersebut masih terus menangis histeris dan menjerit kepanasan. Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Aceh Barat, Aceh.
Sontak, video tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna media sosial. Banyak netizen geram melihat istri pimpinan Ponpes tersebut menyiram air cabai ke seorang santri.
“Jangan cuman karena jabatan istri pemimpin ponpes jadi semena-mena sama orang lain kan bisa kasih hukuman yang lebih masuk akal lainnya, plis deh otak tu di pakek jangan bloon-bloon banget, aku yang liat aja sakit hati banget apalagi orang tua nya,” tulis akun @iam***.
“Ngulek cabe aja panas seharian tangan, apalagi ini Astaghfirullah stresss,” tulis akun @she***.
“Manusia jaman sekarang pada kenapa sih. Padahal kan bisa kasih hukuman yang ga menyakiti kayak gini,” tulis akun @_mu***.
“Bayangin sepanas dan seperih apa itu badannya sampe dia nyebur ke bak mandi,” tulis akun @yub***.
“Kok gini amat ya tempat nyari ilmu jdi tempat penyiksaan manusia,” tulis akun @bae***.
“Hukumannya aja udah pedes, ga kebayang omongan ibunya,” tulis akun @big***.
Mengetahui anaknya diperlakukan kurang baik di pondok pesantren, pihak keluarga korban langsung melaporkan pelaku ke pihak kepolisian pada Selasa (1/10/2024). Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciady mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku.
“Pelaku kita amankan karena diduga melakukan kekerasan terhadap seorang santri di sebuah pondok pesantren,” ujar Iptu Fachmi Suciady dalam keterangannya.
Menurut keterangan Fachmi, pelaku berinisial NN adalah istri pimpinan pondok pesantren. Pelaku menyiram air cabai terhadap korban pada Senin (30/9/2024) lalu di salah satu Pondok Pesantren di Desa Pante Ceureuman, Aceh Barat, Aceh.
Pelaku menyiram air cabai kepada korban setelah ketahuan merokok sehingga mendapat hukuman dicukur rambutnya hingga botak dan disiram air cabai.
“Ia melakukan pelanggaran ketahuan merokok sehingga ia diberikan sanksi dengan cukur rambut hingga botak, namun setelah diberikan sanksi tersebut, korban diberikan hukuman lagi oleh pelaku yang merupakan istri pimpinan dayah menggunakan air cabai ini,” lanjut Fachmi.
Fachmi menjelaskan bahwa hingga kini kasus tersebut tengah berjalan. Pihaknya akan terus mengusut tuntas kasus tersebut.