Viral Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pemukulan oleh Pemobil Gegara Barcode

Viral Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pemukulan oleh Pemobil Gegara Barcode

ABATANEWS, JAKARTA – Rekaman video yang memperlihatkan seorang petugas SPBU menjadi korban pemukulan beredar di media sosial. Aksi pemukulan yang terjadi di SPBU itu terekam kamera CCTV dan viral.

Dalam video yang beredar, seorang pengendara mobil Honda Brio putih terlihat hendak mengisi BBM di SPBU. Pengendara yang memakai baju kuning, celana krem dan kopiah itu turun dari mobil dan memberikan kartu barcode pada petugas sambil membuka penutup tangki BBM.

Kemudian, petugas melakukan pemindaian pada barcode milik pengendara tersebut dan mengecek bagian belakang mobil. Tak berselang lama, pengendara tersebut mengembalikan kartu barcode kepada pengendara mobil.

Kemudian, keduanya terlibat adu mulut yang berujung pada aksi pemukulan yang dilakukan pengendara mobil terhadap petugas.

Tanggapan Pihak SPBU
Menanggapi kejadian tersebut, Dwi Indah Cahaya Ningsih selaku admin SPBU Jrengik buka suara. Dia membenarkan adanya insiden pemukulan terhadap petugas mereka yang terjadi di SPBU di Desa Bancelok Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Rabu (25/4/2025).

Insiden tersebut bermula saat scan barcode mobil yang diberikan pengendara mobil kepada petugas tidak sesuai dengan pelat nopol mobil kendaraan. Karena adanya ketidaksesuaian antara barcode dengan pelat nopol mobil yang digunakan, petugas menolak pengisian BBM jenis Pertalite.

Penolakan tersebut memicu reaksi keras dari pengendara mobil yang geram dan kecewa. Tidak menerima penolakan, pengendara tersebut memaksa agar mobilnya tetap diisi BBM bersubsidi meskipun barcode tidak sama.

Keduanya sempat terlibat cekcok hingga pengendara mobil memukuli petugas tersebut.

“Dia memaksa sehingga terjadi pemukulan terhadap operator,” ujar Dwi Indah Cahaya Ningsih dalam keterangannya.

Beruntung, insiden pemukulan tersebut tidak berlanjut lebih jauh. Pasalnya, petugas SPBU lainnya datang untuk melerai keduanya hingga pengendara mobil akhirnya pergi.

Sementara itu, Kapolsek Jrengik AKP Heriyanto mengonfirmasi kejadian tersebut. Dia mengatakan hingga saat ini belum ada laporan resmi dari korban tetapi pihaknya telah mendatangi dan melakukan pemeriksaan ke lokasi kejadian.

Insiden pemukulan terhadap petugas SPBU di Sampang ini menuai sorotan terkait arogansi dan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh beberapa konsumen. Padahal, petugas SPBU hanya menjalankan tugas sesuai prosedur tetapi malah menjadi korban kekerasan.

Pihak kepolisian diharapkan bisa segera menindaklanjuti video viral tersebut dan memberi sanksi tegas kepada pengendara arogan tersebut.

“Enteng banget tangannya mukul-mukul orang,” tulis akun @win***.

“Mohon untuk petugas SPBU jangan pernah mau damai please,” tulis akun @cal***.

“Kenapa polisi nunggu laporan resmi? Udah jelas-jelas kriminal apa perlu laporan,” tulis akun @gho***.

“Kenapa harus dianggap delik aduan? Harusnya cari aja pelaku dulu,” tulis akun @mar***.

“Bisa diproses hukum pidana karena sudah melakukan penganiayaan. Minta visum dan video sebagai bukti,” tulis akun @des***.

“Gak usah sok kaya paling banyak duitnya kalau masih pake pertalite,” tulis akun @bun***.

Berita Terkait
Baca Juga