Viral Pengungsi Rohingya Bikin Resah Warga Pekanbaru Gegara Rambutan
ABATANEWS, JAKARTA – Viral di media sosial sejumlah pengungsi Rohingya marah-marah karena tidak diberi banyak buah rambutan hingga membuat warga Pekanbaru resah. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @mimidwi14 dan mengundang perhatian netizen.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pengungsi Rohingya meminta buah rambutan. Seorang ibu-ibu yang merupakan pemilik rumah sekaligus kebun rambutan berniat baik untuk memberikan buah tersebut kepada salah satu pengungsi Rohingya.
Namun setelah dikasih, banyak pengungsi lainnya mulai berdatangan dan meminta lebih banyak buah rambutan kepada pemilik rumah. Mereka mengatakan jumlah rambutan yang diberikan tidak cukup untuk dibagi-bagikan kepada para pengungsi lainnya.
“Pengungsi Rohingya sudah betul-betul meresahkan di Pekanbaru ini. Awalnya niat baik mereka minta rambutan kita kasih rupanya datang sekampung marah-marah,” tulis akun TikTok @mimidwi14 dalam keterangan unggahannya.
Situasi semakin memanas saat para pengungsi tersebut meminta agar seluruh buah diturunkan. Pemilik rumah menolak permintaan tersebut sehingga memicu perdebatan kecil.
“Mereka minta harus dapat semua pengungsi dan semua buah harus diturunkan untuk mereka karena gak cukup dibagi-bagi sesama mereka,” lanjut akun tersebut.
Ibu tersebut dengan tegas meminta para pengungsi tersebut untuk meninggalkan rumahnya.
“Sudah, sudah sudah, kosongkan tempat ini. Astagfirullah,” kata ibu pemilik kebun rambutan.
Namun, para pengungsi tersebut masih belum mau pergi dari rumah pemilik kebun rambutan.
“Sudah, sudah, sudah. Saya minta kalian pulang semua kan sudah dikasih, kalau sudah ya pulang jangan di sini,” tambah ibu tersebut.
Pada akhir video, seorang pria keluar dari dalam rumah meminta dengan nada keras agar para pengungsi Rohingya pergi. Tak butuh waktu lama, mereka pun langsung pergi.
“Tolong lah pemerintah kota Pekanbaru nih siapa yg menerima mereka ini?,” lanjut akun tersebut.
Dalam keterangan unggahannya, akun tersebut meminta kepada Pemerintah Kota Pekanbaru agar para pengungsi Rohingya ditertibkan supaya tidak membuat warga resah.