Viral Pegawai Puskesmas Asyik Joget Saat Pasien Antre
ABATANEWS.COM – Beredar video viral sejumlah pegawai di puskesmas joget saat pasien yang sakit sedang menunggu antrian.
Video tersebut direkam dan diunggah pertama kali oleh akun TikTok @waligeseng17. Kemudian, video tersebut viral setelah dibagikan ulang oleh akun Instagram @terang_media.
Dilihat dari tayangan video tersebut, beberapa pegawai pria dan wanita di meja pelayanan sebuah puskesmas tampak sedang berdiri dan menggerakkan bagian tubuh mengikuti lagu yang diputar di layar monitor. Di sisi lain, ada seseorang diduga pasien sedang duduk di depan meja pelayanan.
Dalam narasi video, pengunggah video tersebut mengeluh karena beberapa pegawai puskesmas asyik berjoget saat ada pasien yang menunggu antrean.
“Yang SAKIT nunggu ANTRIAN… yang di ANTRI JOGET nunggu GAJIAN,” tulis narasi dalam video tersebut.
Pada layar monitor terlihat daftar antrean di puskesmas tersebut menunjukkan antrean nomor A65 dan B40. Sementara monitor lainnya menampilkan video senam. Diketahui, pengunggah video merekam momen itu pada akhir Agustus lalu di salah satu puskesmas di Semarang Timur.
Video itu pun viral hingga dibanjiri beragam komentar dari netizen. Namun, tak sedikit netizen yang menyebut jika itu adalah program dari Kementrian Kesehatan, dimana setiap jam 10 pagi dianjurkan melakukan senam peregangan untuk melenturkan atau melemaskan kembali bagian-bagian tubuh yang kaku akibat kurang bergerak.
“Itu senam bukan joget kak,” tulis akun @fai***.
“Itu namanya senam peregangan, memang di anjurkan dari bidang promkes Kemenkes yang di lakukan pada jam 10 atau setiap 2 jam bekerja,” tulis akun @ana***.
“Kalau dilihat dr antrian dah siang, kayaknya lagi ice breaking biar badan ga kaku,” tulis akun @mar***.
“Ice breaking itu ada di setiap kantor sekarang biar gak terlalu kaku,” tulis akun @Mar***.
“Di puskesmas jam 10 emang ada senam biar gak spaneng. Tapi cuma sebentar biasanya 5 menit,” tulis akun @Bab***.
“Itu sebentar kok, paling 5 menit setiap jm 9/10 kayaknya,” tulis akun @Abd***.