Viral Mahasiswi Ini Kehilangan Motor di Parkiran Perpustakaan Padahal Ada Kartu Parkir
ABATANEWS, JAKARTA – Beredar video seorang mahasiswi menangis histeris karena motornya hilang di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Lampung. Dalam video yang dibagikan akun Instagram @mood.jakarta, terlihat seorang mahasiswi menangis sambil terduduk, sementara temannya tampak berusaha menenangkannya.
Mahasiswi itu menangis karena kehilangan motornya di perpustakaan tersebut saat sedang mencari bahan untuk skripsinya. Namun, motornya hilang padahal kunci dan nomor kartu parkir masih dia simpan dengan rapi.
“Mahasiwi di Lampung kehilangan motornya ketika mengunjungi Perpustakaan Daerah (Perpusda) Lampung. Motor Beat Deluxe mahasiswi tersebut hilang di parkiran perpusda,” tulis akun @mood.instagram.
Menurut keterangan unggahan tersebut, mahasiswi bernama Sintia itu berkunjung ke perpustakaan sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika masuk ke parkiran, dia mendapat kartu parkir dari petugas yang berjaga.
Dia kemudian pulang sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, dia terkejut karena motornya sudah tidak ada saat tiba di parkiran. Dia pun meminta petugas perpustakaan untuk mengecek CCTV di lokasi kejadian.
Namun, petugas perpustakaan tidak memberikan rekaman CCTV dengan alasan harus ada pihak kepolisian untuk melihatnya. Sintia pun memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedaton karena tidak adanya kejelasan dari pihak perpustakaan.
Sontak, video tersebut pun viral dan menjadi perbincangan hangat netizen. Tak sedikit netizen heran bagaimana motor mahasiswi tersebut bisa keluar dari parkiran perpustakan padahal nomor kartu parkir masih dipegang pemilik motor.
“Logikanya adalah karcis ada di korban kehilangan tapi motor kok bisa keluar? Dibawa keluar kemana itu? Perlu diusut tuntas sih?,” tulis akun @wil***.
“Terus apa gunanya kartu parkir?,” tulis akun @mas***.
“Harus diusut ga sih? Masa motornya bisa lolos keluar tanpa karcis parkir,” tulis akun @din***.
“Parkir resmi loh, harus cek cctv dan kok motor bisa keluar tanpa karcis,” tulis akun @bap***.
“Wah meski tanpa polisi selama yg kehilangan minta harus dikasih karena polisi juga akan minta alat bukti kehilangan, salah satunya CCTV. Parah tuh perpustakaan,” tulis akun @har***.
“Pihak kepolisian harus periksa oknum jukir resmi yg jaga, jangan-jangan ada kerjasama dengan pelaku curanmor,” tulis akun @ker****.