Viral Koramil di Jambi Minta Bingkisan Lebaran ke SPBU, Berdalih Tingkatkan Kerja Sama 

Viral Koramil di Jambi Minta Bingkisan Lebaran ke SPBU, Berdalih Tingkatkan Kerja Sama 

ABATANEWS, JAKARTA – Beredar surat edaran dari Komando Rayon Militer (Koramil) yang berisi permintaan Tunjangan Hari Raya (THR). Hal itu terlihat dari unggahan di akun X @NenkMonica yang kemudian viral di media sosial dan telah dilihat lebih dari 2,2 juta views.

“Jika ini benar sungguh sangat kampungan dan memalukan,” tulis akun X @NenkMonica dalam keterangan unggahannya.

“Yang Lebaran siapa yang pening siapa,” demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

Dalam unggahan tersebut, terlihat sepucuk surat permintaan bantuan bingkisan Lebaran yang dikirim oleh Koramil 415-13/Sebapo Kodim 0415/Jambi lengkap dengan stempel dan tanda tangan dari Komandan Koramil 415-13/Sebapo pada Maret 2025.

Surat permintaan bantuan bingkisan tersebut ditujukan kepada pimpinan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi dalam rangka menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H Tahun 2025.

Selain itu, Koramil Jambi mengklaim permintaan bantuan bingkisan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama.

“Meningkatkan kerja sama dengan Koramil 415-13/Sebapo,” tulis pihak Koramil.

Dalam surat tersebut, permintaan bantuan bingkisan Lebaran diajukan untuk 54 anggota Koramil.

“Sehubungan hal di atas, bersama ini kami ajukan surat permohonan bantuan bingkisan Lebaran bagi anggota Koramil 415-13/Sebapo yang berjumlah 54 orang anggota,” tambah pihak Koramil.

Sontak, unggahan surat permintaan bantuan bingkisan Lebaran yang diduga dikirim oleh Koramil 415-13/Sebapo viral dan menuai kritikan dari banyak netizen.

“Menurutku sih MEMALUKAN. Sudah digaji negara, masih minta-minta,” tulis akun @iyo***.

“54 orang, memangnya mereka masuk golongan penerima zakat fitrah gitu? Minta ke negara lah! Pungli,” tulis akum @ari***.

“Dengan alasan meningkatkan kerjasama. Emangnya kerja apa di spbu?,” tulis akun @cak***.

“Pantes ormas malakin ga ada takutnye, merajalela pula. Lah aparat penegak hukumnye 11-12,” tulis akun @afa***.

“Benarkah ini @Puspen_TNI @tni_ad ?! Keterlaluan ga sih ? Tiap bulan dapat gaji, tunjangan dan fasilitas, kok malah minta bingkisan lebaran?!,” tulis akun @lai***.

“@Puspen_TNI memalukan banget sih. Sudah digaji rakyat, rakyat juga yg dipalak. Pengusaha pantes kabur dari Indonesia, bukan hanya ormas yg malak, yg berseragam pun malak,” tulis akun @mer***.

“Kan sudah ada parcel dari Negara, masih kurang aja anggotanya Oom @Puspen_TNI?? Nama, pangkat, NRP jelas. Bisa langsung diberikan teguran jika menyalahi aturan,” tulis akun @san***.

“Pengusaha atau yang punya usaha itu pusing kalau hari raya. Bisa puluhan proposal yg masuk dari pengurus RT RW Lurah Camat Polsek Koramil + Ormas. Tetangga saya punya usaha rumahan dengan lokasi jauh beda wilayah. Menjelang lebaran tutup, malah mereka datang ke rumahnya minta THR,” tulis akun @buc***.

Berita Terkait
Baca Juga