Viral Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor Getok Harga Rp850 Ribu, Awalnya Bilang Seikhlasnya
ABATANEWS, JAKARTA – Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, menjadi salah satu tujuan wisata favorit warga Jakarta dan sekitarnya. Bahkan jika sudah memasuki libur akhir pekan atau liburan akhir tahun, jumlah wisatawan yang datang bisa membludak.
Akibatnya, jalan ke arah Puncak sering macet dan kepadatan mengular sampai belasan kilometer. Padahal, ada beberapa jalur alternatif yang bisa dilewati untuk menuju Puncak. Namun, pengalaman kurang mengenakkan dialami oleh rombongan wisatawan yang terdiri dari sejumlah mahasiswi yang hendak liburan ke Puncak.
Beredar sebuah video seorang joki atau pemandu di jalur alternatif Puncak mengetok harga ke pengemudi mobil dengan nominal yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @youracel dan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pengendara wanita bersama teman-temannya kaget bukan main saat seorang joki meminta Rp850.000 setelah selesai memandu melewati jalur alternatif ke Puncak. Dia protes karena merasa harga yang diminta joki tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
Pengendara mobil itu merasa dicurangi karena joki yang mengenakan topi hijau dan jaket berwarna gelap itu tidak mau menyebut nominal tarif pada awal kesepakatan dan malah menyebut seikhlasnya.
“Enggak boleh dong kayak gitu karena pembicaraan kita di awal seikhlasnya,” ujar pengendara.
“Iya kalau hanya di jalan raya doang,” jawab joki tersebut.
Pengendara tersebut menjelaskan bahwa joki tersebut sejak awal tidak menyebut sampai jalan raya saja.
“Bapak enggak ada bilang sampai jalan raya. Bapak ngomongnya tadi cuma ini ikut alternatif. Saya tanya bapak mau dibayar berapa, bapak bilang seikhlasnya,” lanjut pengendara tersebut.
Pengendara tersebut keberatan karena dia sudah mengisi cukup banyak BBM untuk perjalanan yang dia anggap hanya muter-muter saja. Dia juga mengeluhkan bahwa mobilnya jadi lecet karena jalur alternatif yang dilalui harus melewati jalan-jalan kecil.
“Makanya saya cuma ada Rp150.000 karena tadi saya isi bensin, saya muter-muter, mobil saya lecet. Mobil saya belum asuransi juga pak. Kalau sampai bapaknya bilang Rp850.000, itu sih udah enggak sesuai pak,” protes pengendara tersebut.
Sementara joki tersebut beralasan bahwa dia harus memakai jasa ojek Rp250.000 untuk mengantar rombongan mahasiswi tersebut sampai ke tujuan sehingga dia meminta tarif Rp850.000. Hingga video berakhir, tidak diketahui pasti apakah pengemudi mobil memberikan uang yang diminta joki tersebut atau tidak.
“Disclaimer emang salahnya kita ga ada kesepakatan tarif dari awal karna bapaknya selalu bilang seikhlasnya aja, pelajaran buat kalian yg mau muncak ga usah deh alternatif-alternatif mending google map aja, di ajak muter-muter 2 jam setengah jalan kecil, padahal kami niat awalnya ikhlas pake jasa bapaknya buat bantu kerjaannya eh malah gini,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.
Video tersebut pun viral setelah ramai diunggah ulang sejumlah akun di media sosial, salah satunya akun Instagram @sawangan_info.
“Ditawarkan lewat jalur alternatif menuju puncak Bogor dengan kesepakatan bayar seikhlasnya diawal, setelah itu pengendara mobil ini diminta untuk membayar jasa sebesar 850 ribu,” tulis akun Instagram @sawangan_info dalam keterangab unggahannya.
Unggahan video yang menampilkan seorang joki jalur alternatif Puncak mematok harga tinggi pada wisatawan pun viral di media sosial dan mendapat berbagai komentar dari netizen.
“2 jam muter-muter 850 ribu. Lah muncak bareng mbah google aja free walaupun nyasar juga tetap dinikmati,” tulis akun @lut***.
“Pake gps map aja udah, beres ujung-ujungnya. Bukan gak mau bagi-bagi rezeki tapi caranya gak gini,” tulis akun @ary***.
“Udah paling bener Sabtu Minggu jangan ke Puncak,” tulis akun @sai***.
“Dari keluar pintu tol udah banyak yg nawarin jasa. Mending diemin aja kalaupun dia maksa jangan peduliin, kunci semua pintu jangan ditanggapi,” tulis akun @rif***.
“Intinya ini pemerasan secara tidak langsung. Bagi yang mau ke puncak jangan pernah pake jalur alternatif mending jalur biasa aja,” tulis akun @ikb***.
Pelaku Minta Maaf
Setelah video tersebut viral, joki yang mengaku bernama Cecep Khoridin telah ditangkap oleh Polres Bogor. Dia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka yang ditujukan kepada para wisatawan dan masyarakat Puncak yang dirugikan akibat tindakannya.
“Assalamualaikum saya Cecep Khoridin memohon maaf sebesar-besarnya kepada wisatawan dan masyarakat Puncak, khususnya pemilik akun TikTok bylibra atas kejadian video viral saya meminta uang sebesar Rp850 ribu jasa pengantaran jalan memakai motor menuju pom bensin tugu,” kata pelaku dalam video permintaan maafnya, dikutip dari Instagram @disbudparbogor_kab.