Viral Isi BBM Rp100 Ribu Kena Biaya Admin Rp5 Ribu, Petugas Pengisian Dipecat
ABATANEWS, JAKARTA – Beredar video viral yang memperlihatkan seorang konsumen dikenakan biaya admin Rp5.000 saat membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax di SPBU. Peristiwa tersebut terjadi di salah satu SPBU di Kota Denpasar, Bali.
Video berdurasi 27 detik itu viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun X @Heraloebss. Video tersebut merekam percekcokan antara seorang pria dengan petugas SPBU perempuan.
“Apakah ini pungli. Tiap hari beli Pertamax Rp100 ribu. Kena biaya Rp5.000 per transaksi,” tulis narasi video tersebut.
Diketahui, kemarahan pria tersebut karena dirinya dikenakan biaya administrasi Rp5.000 saat membeli Pertamax Rp100.000 sehingga BBM yang terisi hanya Rp95.000. Kemudian, petugas SPBU membela diri dan menyatakan jika biaya admin Rp5.000 akan ditemui di SPBU lain.
“Di mana-mana gitu pak,” kata oknum petugas SPBU.
Pria tersebut mendesak agar petugas SPBU menunjukkan peraturan tersebut. Dia tidak mempermasalahkan untuk membayar biaya admin jika memang benar ada aturannya.
“Saya baca di mana-mana. Di koran enggak ada. Peraturannya mana? Ada peraturan tertulis? Kasih lihat saya. Kalau saya dikasih lihat (peraturannya), saya bayar Rp5.000,” jawab pria tersebut.
Petugas SPBU kemudian meminta agar pria tersebut mengisi BBM di tempat lain jika masih tidak percaya.
“Ya bapak coba aja ke store lainnya,” kata si petugas SPBU.
Sontak, video tersebut viral dan mengundang perhatian netizen. Tak sedikit netizen mengkritik aksi petugas SPBU tersebut.
“Ada aja ya kelakuan wkwk darimana aturannya kaya gitu? Mana bilang tempat lain juga sama,” tulis akun @ban***.
“Miris! Udah tau cari kerja susah, eh ini malah udah dapat pekerjaan malah cari penyakit, ini harus di tindak lanjuti sih, pasti bukan bapak itu aja yg dia buat gitu,” tulis akun @bos***.
“Wadoh 5.000 per transaksi. Kalo misal sehari 100 transaksi aja sudah 500.000 Sebulan 500.000*30 = 15.000.000 Klo setahun 15.000.000 * 12 = 180.000.000 setahun. Cuan,” tulis akun @bab***.
“Calon2 update status pekerjaan menjadi jobless,” tulis akun @pax***.
Petugas SPBU Dipecat
Setelah video tersebut viral, Pertamina Patra Niaga langsung mengecek ke lokasi SPBU 54.80153 di Jl. Pulau Komodo, Dauh Puri Klod, Denpasar, Bali. Pihaknya telah mengambil tindakan tegas dengan memecat petugas SPBU yang melakukan pungli tersebut.
“Operator yg melakukan indikasi pungli sudah dilakukan PHK pada kesempatan pertama,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis.
Pertamina juga meminta seluruh pengelola SPBU untuk meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh SPBU agar meningkatkan pengawasan di lapangan, agar tidak ada lagi hal serupa ataupun memberikan pelayanan tidak sesuai ketentuan,” tambahnya.
Pertamina Patra Niaga memohon maaf dan meminta kepada konsumen jika menemukan pelayanan SPBU yang tidak semestinya agar melapor ke call center 135.
“Kami mohon maaf atas kejadian ini. Jika konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di SPBU Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya, dapat melaporkan ke Pertamina Call Center 135,” pungkasnya.