Viral Guru Malas Tegur Siswa Nakal di Sekolah Gegara Takut Dilaporkan ke Polisi
ABATANEWS, JAKARTA – Media sosial belakangan ini diramaikan dengan video yang memperlihatkan seorang guru tidak mau menegur siswa di sekolah meskipun siswa tersebut berbuat salah. Bahkan saat ini guru mulai malas untuk bersikap tegas dan mendidik sikap para siswa karena takut di viralkan.
Video tersebut merupakan sebuah konten sindiran dan kritik karena maraknya berita tentang guru dilaporkan ke polisi oleh orang tua siswa karena tidak terima anaknya didisiplinkan. Supriyani adalah salah satu contoh guru yang dilaporkan oleh orangtua siswa ke polisi.
Supriyani yang merupakan guru honorer di SD Negeri 4 Baito, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan, dituduh melakukan kekerasan kepada seorang siswa di sekolahnya. Kasus ini masih bergulir hingga tahap pengadilan dan memicu banyak reaksi dari masyarakat.
Belakangan ini sejumlah video parodi guru yang tidak berani menegur siswa saat melanggar aturan karena takut dipenjara viral di media sosial. Video tersebut awalnya diunggah di TikTok dan tersebar di berbagai platform media sosial lainnya seperti X hingga Instagram.
Beberapa video parodi guru malas menegur siswa yang nakal di sekolah pun dibagikan oleh akun Instagram @lambe_turah. Video sindiran tersebut memperlihatkan kelakuan para siswa saat berada di sekolah.
Salah satu video menampilkan seorang guru yang merasa serba salah saat menghadapi siswa asyik tidur hingga mengobrol ketika jam pelajaran berlangsung.
“Nau negur takut dilaporkan polisi,” keterangan dalam video.
Dalam video lainnya terlihat para guru melintas di antara para siswa yang sedang berkelahi, pacaran hingga jambak-jambakkan. Namun, mereka hanya melihat dan tetap berjalan tanpa menegur siswa-siswa tersebut.
Alasannya karena sang guru takut jika nantinya akan dilaporkan orang tua siswa ke polisi jika menegur atau menghukum siswa.
“Pov guru BK ga mau nasehatin siswa siswi nya karena takut di penjara,” keterangan dalam video.
“When guru udah ga mau nasehatin murid karena takut dipenjara,” tulis narasi video.
Sontak, video tersebut mengundang perhatian dari banyak netizen. Tak sedikit netizen mendukung para guru untuk meneruskan tren tersebut agar orang tua siswa menyadari peran penting guru untuk membentuk kedisiplinan siswa.
“Gaji gak seberapa, sekali negur masuk penjara,” tulis akun @cha***.
“Meskipun konten, tapi semoga bisa jadi reminder (pengingat),” tulis akun @tam***.
“Lanjutkan trend ini wahai para guru-guru, biar pemerintah melek kalau murid-murid sekarang pada kurang ajar tapi giliran ditegur cengeng,” tulis akun @par***.
“Lanjutin! Setuju… udah gak paham. Dikit-dikit lapor polisi,” tulis akun @cla***.
“Tahun 90 an dicubit, digampar, dipukul sama guru malah gak mau lapor orang tua, takut ditambahin pas di rumah,” tulis akun @miss***.
“Tim zaman dilempar kapur, penghapus dan penggaris kayu, ngadu ke emak malah ditambahin, apalagi ke babeh,” tulis akun @ten***.
“Lanjutkan trend ini biar para orang tua pada mikir. Kalau gak mau anaknya di didik di sekolah, didik sendiri di rumah belajar sendiri,” tulis akun @ira***.