Viral Anggota DPR dari Fraksi PKS Keluhkan Porsi Sarapan Jemaah Haji
ABATANEWS.COM – Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Iskan Qolba Lubis tengah menuai perbincangan netizen setelah menyampaikan keluhan terkait porsi menu sarapan pagi bagi jemaah haji asal Indonesia. Keluhan itu diungkapkan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @IskanQL.
Dalam cuitannya, Iskan mengunggah foto menu sarapan bagi jemaah haji Kloter 17 KNO sembari mempertanyakan soal porsinya yang kecil. Dia memperlihatkan menu sarapan nasi kuning dengan lauk ikan teri dan kacang. Selain itu, terlihat pula ada satu botol air mineral.
“Jemaah Haji Kloter 17 KNO di Allow Tower 904 mengeluhkan porsi nya terlalu kecil n apakah sesuai dg standar gizi ,yg sdh disepakati dg @Kemenag_RI?,” tulis akun Twitter @IskanQL.
Pada wadah makanan terlihat tulisan “Makan Pagi” dan logo Kementerian Agama Republik Indonesia. Selain itu, terdapat pula imbauan agar makanan tersebut dikonsumsi paling lambat pukul 09.00 waktu setempat.
“MAKAN HARAP SEGERA DIKONSUMSI PALING LAMBAT PUKUL 09.00 WAS,” bunyi imbauan pada wadah tersebut.
Selain itu, Iskan juga kembali membuat cuitan dengan mengatakan nasi yang disediakan tidak nendang bagi jemaah yang mayoritas petani dan nelayan.
“Nasinya minim ya untuk jemaah yang mayoritas petani dan nelayan tidak nendang ini @Kemenag_RI @PKSejahtera @1FPKSDPRRI,” lanjut akun Twitter @IskanQL.
Sontak, cuitan Iskan Qolba Lubis di Twitter mengundang beragam reaksi dari netizen di kolom komentar.
“Jauh jauh ke mekah makannya teri kacang. Kasian para jemaah sudah menabung sekian lama,” tulis akun @Ova***.
“Kurang layak lah makanan begini doang, yg bener aja. Lagian kebanyakan jemaah itu lansia, kasian kan bisa kesulitan makan kacang gitu,” tulis akun @Feb***.
“Astagfirullah… kebanyakan ngambil untung catering nya tuh,” tulis akun @clo***.
“Ke Makkah itu pergi ibadah, porsi sarapan begini sudah diukur kalorinya. Kan ada snacknya (sehari 3 kali makan plus 2 kali kudapan),” tulis akun @had***.
“Kayaknya anggota dpr ini kurang piknik. Orang dia sendiri yg usul malahan minta gak ada sarapan,” tulis akun @ror***.
“Yg namanya sarapan pasti porsinya sedikit boss, kalau masalah gizi saya yakin pasti sdh di perhitungkan, anggota dewan kok nyinyir,” tulis akun @Dah***.