Usman Lonta: Pupuk Organik Jawaban dari Sengkarut Pupuk untuk Petani

Usman Lonta: Pupuk Organik Jawaban dari Sengkarut Pupuk untuk Petani

ABATANEWS, GOWA — Anggota DPRD Sulsel Usman Lonta menilai pupuk organik bisa menjadi solusi dari sengkarut pupuk di kalangan petani saat ini.

Beban subsidi trilIunan yang tiap tahun digelontorkan menjadi beban negara dan daerah untuk pengadaan pupuk kimia, kini menjadi salah satu perhatian khusus wakil rakyat di DPRD Sulsel.

Menurutnya, selain faktor kesuburan tanah yang kian tergerus karena pemakaian yang tidak terbatas, masalah kelangkaan stok di lapangan menambah beban warga khususnya petani.

“Ini menjadi fokus para wakil rkayat di parlemen Sulsel, hasil studi lapang dan hasil riset beberapa peneliti dari berbagai universitas menyimpulkan bahwa solusi dari sengkarut pupuk di kalangan petani adalah perlunya sebuah regulasi yang mengarahkan semua pihak untuk memakai pupuk organik,” kata Usman Lonta dalam kegiatan konsultasi Publik Ranperda Sistem Pertanian Organik yang digelar di Sungguminasa, Gowa, Senin (5/9/2021).

Kepala Bidang tanaman pangan Kabupaten Gowa, Nurliah Jabir menyatakan, pupuk organik terbukti efektif berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dinas bersama beberapa kelompok tani.

“Hasil produksi dengan menggunakan pupuk organik itu lebih produktif. Selain itu lebih sehat sehingga hadirnya ranperda yang digagas provinsi sangat membantu permasalahan di lapangan,” ujar Nurliah Jabir.

Sementara Aan dari Universitas Muslim Indonesia yang juga jadi pembicara mengatakan, pemakaian pupuk organik sangat membantu beban petani.

Selain hasil panen meningkat juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi karena bahannya alami, apalagi harganya murah.

“Jelas juga menjadi jawaban dari beban Pemerintah selama ini,” urainya.

Usman Lonta sendiri menyatakan pihaknya sudah melakukan kunjungan lapangan di beberapa tempat termasuk di Desa Salassa Bulukumba.

Dia mengungkapkan, hasil produksi pertanian dengan menggunakan pupuk organik ternyata di hampir semua sisi lebih unggul. Bahkan hasil panennya kewalahan memasok permintaan pasar karena minat terkait produk pertanian menggunakan pupuk organik sangat besar.

“Hal ini menjadi salah satu bukti akan pentingnya regulasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan penggunaan pupuk organik,” kata Politisi PAN Sulsel ini.

Konsultasi publik yang dihadiri para petani ini berakhir dengan harapan peserta agar produk ranperda ini terus disosialisasikan sehingga kesadaran petani untuk memakai pupuk organik juga meningkat.

Berita Terkait
Baca Juga