Usai Diejek Gus Miftah, Penjual Es Teh Bakul Dapat Rezeki Hingga Berangkat Umrah
ABATANEWS, MAKASSAR – Penjual es bakul, Sunhaji yang sebelumnya diejek pendakwah Gus Miftah mendapat rezeki yang cukup melimpah. Berbagai donatur datang memberikan santunan hingga ia mendapat hadiah umrah.
Dalam rekaman video yang diunggah instagram @fakta.indo, sejumlah donatur yang prihatin kepadanya datang menyanbangi kedianannya. Mereka juga memberikan santunan berupa sejumlah uang tunai.
“Sunhaji, penjual es teh yang viral setelah menjadi guyonan Gus Miftah dengan kata Gob**k dan ditertawakan dihadapan jemaah kini ramai dikunjungi netizen yang memberikan dukungan dan bantuan,” tulis @fakta.indo dilihat Rabu (4/12/2024).
Selain bantuan, seorang ustadz bernama Muhammad Fakhrurrazi Anshar mengumumkan akan memberangkatkan Sunhaji umrha secara gratis. Rencananya, Sunhaji akan berangkat ke tanah suci pada bulan Ramadan 2025 mendatang.
Diketahui, dalam video viral terlihat Gus Miftah sedang menghadiri sebuah pengajian di Magelang, Jawa Tengah pada akhir November lalu. Pada momen itu, tampak penjual es teh berdiri di antara para jamaah yang hadir sembari membawa dagangannya yakni es teh dan air mineral di atas kepala.
Kemudian, Gus Miftah tampak menyapa penjual es teh itu. Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan ini menanyakan berapa banyak dagangan yang masih tersisa.
“Es teh mu masih banyak enggak? Masih?,” tanya Gus Miftah. Alih-alih membeli atau memborong dagangan, Gus Miftah malah melontarkan kata-kata kasar kepada penjual es teh itu. “Ya sana dijual gobl*k,” ujar Gus Miftah sambil tertawa.
Viralnya video guyonan Gus Miftah ini, ternyata merambat ke mana-mana. Banyak kalangan mengecam tindakan Gus Miftah lantaran ia merupakan seorang pendakwah.
Sorotan kepada Gus Miftah semakin keras lantaran ia memiliki jabatan di pemerintahan. Sejak Prabowo Subianto menjabat presiden, Gus Miftah diangkat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Setelah viral, Gus Miftah ditegur dari Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya, agar lebih berhati-hati dalam berbicara di depan umum. Ia pun telah meminta maaf kepada Suhanji atas tindakannya.
“Dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun,” ujarnya.
Permintaan maaf itu juga mencakup masyarakat luas yang merasa terganggu oleh candaannya. Gus Miftah menyebut insiden ini sebagai momentum introspeksi diri.
“Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat,” tambahnya.