Usai Bertemu Dasco, ASA Ngaku Sudah Dapat Restu Pimpinan Gerindra Maju Pilwalkot Makassar
ABATANEWS, MAKASSAR — Mantan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) klaim sudah didukung oleh DPP Gerindra untuk maju di pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). ASA mengaku segera menetapkan pasangannya dalam waktu dekat untuk mewujudkan dukungan itu dalam bentuk rekomendasi.
Hal itu disampaikan ASA usai bertemu dengan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Senin (10/6). ASA mengaku dipanggil untuk memaparkan situasi politik di Makassar.
“Kebetulan kami dipanggil menghadap oleh Ketua Harian DPP Gerindra Bapak Sufmi Dasco Ahmad mempertanyakan sosialisasi di Makassar, mempertanyakan keadaan di Makassar, mempertanyakan bagaimana potensi di Makassar,” ujar ASA kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).
ASA mengaku dalam pertemuan itu melaporkan perkembangan sosialisasinya ke masyarakat. Dia berharap dalam satu bulan kedepan sudah ada sikap resmi dari Gerindra untuk usungan di Pilwalkot Makassar.
“Alhamdulillah kami laporkan hal-hal yang sudah kami lakukan, beliau menyambut hangat dan insyaallah kami mendapatkan dukungan penuh dari beliau,” jelasnya.
Soal rekomendasi, lanjut Seto, memang merupakan kewenangan penuh DPP Gerindra. Dia mengaku sisa menetapkan calon pasangan sebelum diberi rekomendasi resmi.
“Masalah rekomendasi tentu ini menjadi kewenangan ketua umum tetapi pada dasarnya kami sudah mendapatkan dukungan penuh dari DPP untuk maju sebagai calon wali kota makassar,” katanya.
“Tinggal memang masih ada proses kita menunggu karena keluarnya rekomendasi dibutuhkan pasangan. Kami berharap mudah-mudahan beberapa hal yang saya sampaikan tadi (pasangan) bisa kami pastikan dalam waktu dekat,” tambahnya.
Soal sosok pasangan, dia mengaku masih intens berkomunikasi dengan sejumlah figur potensial yang juga akan maju di Pilwalkot Makassar. Dia tak ingin gegabah dan menunggu komunikasi pimpinan partainya di pusat. Pasalnya, Makassar merupakan barometer politik di Sulsel bahkan Indonesia timur.
“Kami masih berkomunikasi dengan semua calon. Kami melihat hasil rekomendasi dari pimpinan karena memang Kota Makassar ini seperti kita ketahui bersama merupakan salah satu kota pusat perhatian dari banyak partai sehingga komunikasi antar pimpinan ini menjadi penting,” katanya.
Menurunnya, komunikasi pimpinan antar partai di pusat akan banyak menentukan arah koalisi di Pilwalkot Makassar. Apalagi Gerindra di Makassar hanya 6 kursi, butuh tambahan 4 kursi untuk membangun koalisi.
“Ini bukan tempat yang kecil merupakan barometer sulsel bahkan indonesia timur. Sehingga untuk rekomendasi di Makassar tentu akan banyak kami bergantung ke pimpinan partai,” pungkasnya.