Usai 26 Tahun Bergabung, Rusia Resmi Keluar dari Dewan Eropa 

Usai 26 Tahun Bergabung, Rusia Resmi Keluar dari Dewan Eropa 

ABATANEWS – Pemerintah Rusia mengambil tindakan dengan angkat kaki dari Dewan Eropa. Hal ini, menyusul insiden penurunan bendera Rusia secara simbolis di markas Dewan Eropa, Strasbourg, Prancis Timur, beberapa hari lalu.

“Federasi Rusia berhenti menjadi anggota Dewan Eropa mulai hari ini, setelah 26 tahun keanggotaan,” demikian keputusan komite Dewan Eropa, seperti diberitakan AFP, Kamis (17/3/2022).

Rusia diketahui bergabung dengan Dewan Eropa mulai 28 Februari 1996. Sejak invasi Rusia ke Ukraina, pihak negeri Beruang Merah memang telah mewacanakan akan keluar dari Dewan Eropa.

Kementerian Luar Negeri Rusia, bahkan sebelumnya telah menyiapkan prosedur keluar dari Dewan Eropa. Hal itu dilakukan karena meningkatnya tekanan untuk mengusir Rusia dari kelompok pan-Eropa.

Pihak Rusia menilai negara-negara anggota Uni Eropa dan NATO telah membuat organisasi yang menjadi instrumen. Bahkan kebijakannya dinilai anti-Rusia.

Gerakan yang disebut sebagai Ruxit ini membuat Rusia tidak akan bisa lagi ikut menandatangani Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia. Warga Rusia juga tidak akan lagi dapat mengajukan aplikasi ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR).

“Pemerintah Rusia merampas hak rakyat Rusia dari manfaat sistem perlindungan hak asasi manusia paling maju di dunia,” pernyataan pemimpin Dewan Eropa terkait keputusan Rusia.

Berita Terkait
Baca Juga