UEA Kirim Bantuan Setengah Juta Vaksin Sinopharm ke Indonesia
ABATANEWS, JAKARTA – Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) mengirimkan bantuan sebanyak 500 ribu atau setengah juta vaksin Sinopharm ke Indonesia. Vaksin tersebut baru saja mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Vaksin itu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kemarin. Pengiriman tersebut berawal dari tawaran bantuan dari Putra Mahkota Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat kunjungan Menlu dan menteri BUMN RI ke Abu Dhabi pada 21 Agustus 2020.
”Bantuan ini mencerminkan kedekatan hubungan bilateral Indonesia-Persatuan Emirat Arab, khususnya dalam enam tahun terakhir ini,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Presiden Jokowi, kata Retno, kemarin melakukan pembicaraan via telepon dengan Putra Mahkota MBZ dan menyampaikan apresiasi atas pengiriman bantuan setengah juta vaksin tersebut.
Menurut Retno, vaksin yang baru tiba kemarin akan membantu mempercepat program vaksinasi yang dimulai sejak Januari 2021 di Indonesia. Di tengah munculnya tren peningkatan secara eksponensial kasus persebaran Covid-19 di beberapa negara serta munculnya varian-varian baru, semua negara harus terus meningkatkan kewaspadaan.
Retno menyatakan, pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya, termasuk melalui diplomasi secara intensif, untuk mendapatkan vaksin bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat Indonesia. Hingga 1 Mei 2021, Indonesia telah menerima total 74.465.600 dosis vaksin. Baik itu dalam bentuk bahan baku (bulk), termasuk overfill, maupun dalam bentuk vaksin jadi.