Tujuan Mardiono Hadiri Muskerwil PPP Sulsel: Tegaskan Sebagai Ketua Umum Sah

Tujuan Mardiono Hadiri Muskerwil PPP Sulsel: Tegaskan Sebagai Ketua Umum Sah

ABATANEWS, MAKASSAR — Muhammad Mardiono menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Sulsel, yang digelar di Hotel Four Point by Sheraton, pada Senin (3/10/2022).

Pada kesempatan tersebut, di hadapan ratusan kader PPP, Mardiono secara tegas menyampaikan bahwa ia merupakan Plt Ketua Umum PPP yang sah, menggantikan Suharso Monoarfa.

Hal itu disampaikan panjang lebar saat memberi sambutan. Ia menyampaikan kepada kader PPP yang hadir, bila ia adalah ketua umum yang sah dan telah dilegalkan oleh Kemenkumham.

Begitu pun saat wawancara dengan awak media usai membuka acara Muskerwil PPP Sulsel. Ia lagi-lagi menyampaikan bahwa saat ini terjadi perubahan kepemimpinan di pucuk pimpinan PPP.

“Adalah untuk kembali lagi konsolidasi pemanasan mesin partai, sekaligus menyampaikan informasi tentang terjadinya perubahan kepemimpinan yang saya sampaikan langsung ke kader. Bahwa perubahan kepemimpinan itu semata-mata untuk memenuhi kebutuhan organisasi,” jawab Mardiono saat ditanya oleh awak media perihal harapannya terhadap agenda Muskerwil DPW PPP Sulsel.

Ia juga menyatakan, tak ada konflik di internal PPP terhadap perubahan ketua umum. Ia mengaku dengan Suharso masih menjalin komunikasi yang baik.

“Beliau itu adalah guru saya, sahabat saya, mentor saya. Jadi tidak ada persoalan. Kami ketemu juga masih membahas soal partai. Jadi tidak ada persoalan,” jelasnya.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu juga menjamin, tak ada riak di level bawah PPP terkait pergantian jabatan ketua umum.

“Itu tidak pernah ada sampai saat ini. Jadi dari 100 persen, hanya nol koma sekian persen saja yang mungkin ada pendapat yang berbeda. Tapi itu sah-sah saja. Jadi ini pergantian kepemimpinan yang terbaik  dari perjalanan PPP,” katanya.

Kembali ditanya, apakah kemungkinan pergantian ini akan berdampak ke Pemilu 2024? Lagi-lagi, mantan Ketua Bappilu DPP PPP itu menegaskan tidak ada.

“Oh nggak ada. Karena biasanya keraguan itu terjadi kalau kita ada kubu-kubu, konflik, ada persengketaan. Hari ini kita tidak ada persengkataan apapun di PPP. Mana coba tunjukkan di Sulsel ada kader yang menantang terhadap pergantian kepemimpinan? Tidak ada. Bahkan secara nasional juga nyaris tidak ada. Kalau pun ada, satu atau dua, atau kader yang tidak ada di struktur. Mungkin itu sah-sah saja,” papar Mardiono.

Senada dengan itu, Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan menegaskan, kader PPP di Sulsel telah satu suara terkait pergantian posisi Ketua Umum PPP.

Ia juga mengklaim, telah meredam potensi konflik itu dan lebih dulu melakukan konsolidasi kader agar tidak mengganggu kerja-kerja politik PPP untuk menghadapi Pemilu 2024.

Berita Terkait
Baca Juga