TPID dan Satgas Pangan Jambi Studi Tiru Program dan Pengendalian Inflasi di Gorontalo 

TPID dan Satgas Pangan Jambi Studi Tiru Program dan Pengendalian Inflasi di Gorontalo 

ABATANEWS, GORONTALO – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Pemerintah Provinsi Jambi lakukan Studi Tiru ke Provinsi Gorontalo. Dipilihnya Gorontalo menjadi tujuan pelaksanaan studi tiru karena merupakan salah satu provinsi terbaik dalam menjaga inflasi tetap stabil dan rendah.

Rombongan TPID dan Satgas Pangan Provinsi Jambi yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Abdullah Sani diterima oleh Penjabat Sekda Syukri Botutihe, di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (16/03/2023).

“Kami di sini didasari karena tingkat inflasi di Jambi itu tinggi, berbeda dengan pengendalian inflasi di Gorontalo yang rendah. Oleh karenanya kami di sini untuk mencari tahu bagaimana masalah penanganan ekonomi di sini. Kami akan meniru apa-apa yang telah diterapkan di Gorontalo, walaupun tidak semua yang diterapkan di sini bisa diterapkan di Jambi,” ucap Abdullah Sani dalam sambutannya dalam keterangannya diterima Jumat (17/3/2023).

Wagub Jambi ini juga menjelaskan tingkat inflasi di Jambi per Juli 2022 itu mencapai 8,55 persen. Kemudian pada Desember 2022 mengalami penurunan sedikit menjadi 6,35 persen.

Sementara pada Februari 2023 ada penurunan hingga 5,91 persen tapi masih di atas nasional. Menurutnya ini jauh berbeda dengan Gorontalo, sehingga wajar jika Provinsi Jambi bercita-cita ingin menjadi seperti Gorontalo untuk pengendalian inflasinya.

“Sebenarnya apa yang Gorontalo lakukan ini sebagian besar sudah kita lakukan tapi mungkin cara meramu programnya yang berbeda. Mungkin itu yang akan kita tiru dan terapkan di Jambi,” imbuh Abdullah Sani.

Menanggapi hal tersebut, Syukri Botutihe menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jambi karena memilih Gorontalo sebagai tempat studi tiru pengendalian inflasi. Ia menuturkan terjaganya inflasi di Gorontalo berkat dukungan dan komitmen yang kuat ditingkat pimpinan.

Selain itu, kolaborasi antara pemerintah daerah,Kantor Perwakilan Bank Indonesia, tim Satgas Pangan, akademisi serta stakeholder lainnya juga berdampak positif terhadap perekonomian dan kesetabilan harga di daerah, sehigga inflasi relatif terjaga.

“Semoga kegiatan studi tiru ini dapat memotivasi dan memberikan inspirasi bagi semua TPID, baik provinsi Jambi maupun Provinsi Gorontalo untuk terus berupaya dalam pengendalian inflasi di daerah masing-masing,” harap Syukri.

Berita Terkait
Baca Juga