Tinggalkan PBB, Haris: PKS Bukan Partai yang Kulitnya Hijau, Isinya Merah

Tinggalkan PBB, Haris: PKS Bukan Partai yang Kulitnya Hijau, Isinya Merah

ABATANEWS, MAKASSAR — Sejumlah politikus memilih hijrah ke PKS. Mereka dijadikan Dewan Pakar DPW PKS Sulsel.

Salah satunya, Abubakar Wasahua. Sebelum bergabung di PKS, Abubakar diplot sebagai Ketua Dewan Pakar DPW PPP Sulsel.

Mantan Anggota DPRD Sulsel itu pun menjelaskan sejumlah alasannya memilih minggat dari PPP ke PKS.

“Saya memiliki keyakinan —haqqul yaqin— bahwa PKS adalah segala-galanya. Makanya saya berani menyebut bahwa PKS adalah partai dunia akhirat,” tegas mantan PAW Anggota DPR RI tersebut.

Bukan cuma Abubakar yang sebelumnya di PPP. Ada juga nama Andi Yunus yang sebelumnya merupakan Wakil Ketua Dewan Pakar PPP Sulsel.

“Itu yang mendorong saya bersama teman-teman,” imbuhnya.

“Ada beberapa anggota dewan pakar (PPP sebelumnya) yang mengikuti anggotanya melakukan hijrah. Makanya, kami ini bisa menyebut sebagai kelompok muhajirin. Kelompok yang pindah untuk bergabung ke kelompok anshor,” terang Abubakar.

Ia bertekad, dengan adanya Dewan Pakar PKS Sulsel ini mampu menaikkan elektoral PKS, khususnya pada kursi legislator PKS di semua tingkatkan di Sulsel. Dan tentunya, katanya, butuh ikhtiar yang luar biasa untuk mewujudkan hal itu.

“Kami akan membangun kekuatan dengan partai yang hari ini tidak terkontaminasi dengan tawaran-tawaran yang sangat menggiurkan. Saya sangat yakin kepada kawan-kawan PKS, baik di tingkat nasional maupun regional, itu tidak akan terpancing dengan tawaran-tawaran apapun yang berpotensi merusak strategi perjuangan partai,” papar Abubakar.

Menurutnya, strategi perjuangan PKS ialah memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati kehidupan politik yang menggembirakan.

Ia pun mengapresiasi perjuangan para politikus PKS di DPR RI yang tak henti-hentinya berjuang untuk ummat, yang menurutnya, kerap diobok-obok oleh kepentingan politik yang lain.

Sementara itu, eks Ketua Majelis Pertimbangkan Wilayah PBB Sulsel, Haris Abdurrahman membeberkan alasannya gabung ke PPP.

Katanya, PKS merupakan partai yang tak diragukan lagi keberpihakannya kepada rakyat. Dalam banyak kesempatan dan secara konsisten, kata Haris, PKS selalu berada di garda terdepan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Karena kadang seperti kata orang ‘kulitnya hijau, isinya merah’ partai semangka. Kita ini mau, hijau di dalam, hijau di luar,” ungkapnya.

Seperti diketahui, beberapa pentolan partai yang bergabung di PKS dan diangkat menjadi dewan pakar antara lain: Anwar Enre (eks politikus PBB), Andi Yunus (eks politikus PPP), Kasmawati Basalamah (mantan Anggota DPR RI dan eks politikus Golkar), dan Arwan Dg Awing (eks Partai Masyumi).

Berita Terkait
Baca Juga