Tim Andalan Peduli Sulsel Salurkan Bantuan Al-Qur’an di Pinrang

ABATANEWS, PINRANG – Tim Andalan Sulsel Peduli bersama Bidan Desa Mattombong, Hasriani menyalurkan bantuan Al Qur’an dari Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, di dua titik di Desa Mattombong, Kecamatan Mattirosompe, Kabupaten Pinrang (25/1/2022). Dua tempat tersebut, yakni Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Aira dan Rumah Mengaji Beru Gafur.

Atas bantuan yang disalurkan tersebut,  Guru Mengaji TPA Aira Sitti Rabiah menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan Al-Qur’an dari Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Saya sampaikan terima kasih atas bantuan dari Bapak Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman atas bantuan Al-Qur’annya,” katanya.

Sementara itu, Guru Mengaji Rumah Mengaji Beru Gafur, Abdul Gafur juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan Al-Qur’an tersebut.

“Kami juga menyampaikan terima kasih banyak kepada Bapak Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman atas bantuan Al-Qur’annya. Bantuan ini sangat berarti buat kami. Apalagi untuk rumah mengaji kami yang sudah berdiri lama yakni sejak tahun 80an,” ucapnya.

Kepala Dusun Cengkong, Desa Mattombong, Kabupaten Pinrang, Muhammad Amir juga mengapresiasi bantuan dari Andi Sudirman Sulaiman yang disalurkan melalui Tim Andalan Sulsel Peduli.

Amir mengaku bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi para santri di dua tempat tersebut.

“Saya Kepala Desa Cengkong menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Bapak Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, semoga bapak Andi Sudirman Sulaiman diberikan kesehatan bersama keluarganya dan semoga Sulsel dibawah kepemimpinannya bisa lebih sejahtera kedepannya,” ungkapnya.

Sekedar diketahui, dua tempat yang menjadi tempat penyaluran bantuan Al-Qur’an tersebut, yakni, TPA Aira dikelola Sitti Rabiah (56) mengajarkan 64 orang santri dan sudah berdiri selama 40 tahun, dan Rumah Mengaji Beru Gafur dikelola Abdul Gafur (32) mengajarkan 10 orang santri dan didirikan orang tua Gafur sejak tahun 80an. (Wahyudin)