TikTokers Ini Tuduh Semua Guru Korupsi, Tuai Hujatan Netizen
ABATANEWS, JAKARTA – Seorang Tiktokers asal Pontianak, Kalimantan Barat bernama Riezky Kabah Nizar tengah menuai kecaman usai menyebut bahwa semua guru korupsi dan penjahat. Pernyataan tersebut diunggahnya melalui akun TikTok pribadinya @riezky.kabah.
Riezky melayangkan tudingan itu sambil menayangkan sebuah berita yang menampilkan video seorang siswi SMA yang melaporkan adanya dugaan penyalahgunaan dana PIP (Program Indonesia Pintar) di sekolahnya kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Karena berita tersebut, Riezky sontak menyebut semua guru adalah pelaku korupsi dan tidak perlu dihormati. Dalam unggahannya, dia menyebut semua guru melakukan korupsi dan sering menyiksa para orang tua siswa untuk dimintai dana seperti uang gedung, sumbangan sekolah hingga pembelian buku LKS.
“Mereka itu secara tidak langsung udah nyiksa orang tua lo tahu enggak dengan meminta dana-dana untuk keperluan sekolah. Alasannya kayak untuk uang gedung lah, untuk uang sumbangan lah, uang buku LKS lah, alah!,” ujar Riezky dalam unggahannya.
Menurut Riezky, seharusnya semua biaya-biaya tersebut ditanggung oleh pemerintah bukan dibebankan kepada siswa atau orang tua siswa.
“Asal lo tahu ya, itu tuh udah tanggungan pemerintah. Sekolah negeri itu harusnya gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun kecuali lo sekolah di swasta, baru deh dipungut biaya,” tambah Riezky.
Riezky menyebut guru di sekolah negeri berpenghasilan kecil tetapi dia heran mengapa banyak yang bisa berfoya-foya.
“Gaji guru negeri kecil. Paling ratusan ribu atau enggak mentok-mentok UMR tiga jutaan tapi kok mereka bisa foya-foya ke luar negeri, bahkan sampai ada yang renovasi rumah, duit dari mana tuh? Ya jelas dong dari korupsi,” lanjutnya.
Dia juga menyinggung bahwa semua guru sudah menyiksa para orang tua siswa lantaran dimintai dana untuk keperluan sekolah.
“Mulai sekarang lu jangan percaya sama guru ya bestie. Dan jangan sekalipun lu hormat sama guru ya karena mereka udah nyiksa lu dengan minta dana-dana yang tidak diperlukan untuk sekolah,” sambungnya.
Di penghujung video, Riezky menyebut bahwa guru adalah penjahat.
“Karena sejujurnya, guru itu adalah penjahat yang terkejam di dunia pendidikan,” pungkas Riezky.
Sontak, pernyataan Riezky tersebut memicu kemarahan dari banyak pihak, terutama para guru dan masyarakat. Banyak netizen menyebut pernyataan Riezky sangat tidak pantas dan menyakitkan.
“Semua? Dapat data dari mana semua guru korupsi? Udah ada penelitiannya yg menyatakan semua yg berprofesi guru pasti korupsi? Tolong etika nya. Kasihan tenaga pendidik yg jujur bahkan berjuang dengan gaji tidak layak,” tulis akun @ita***.
“Ini sudah kelewatan batas harus ada tindak lanjut ke ranah hukum, sudah mengeneralisasi semua guru. Sudah masuk ranah pencemaran nama baik,” tulis akun @asd***.
“Sebagai seorang guru, sedih lihat video ini. Mudah-mudahan Allah memberikan hidayah padamu, karena tak semua guru seperti itu,” tulis akun @ceu***.
“Mas, ketemu aja kita diskusi. Ibu saya guru, saya sakit hati anda bicara seperti ini. Melihat perjuangan Ibu saya selama 25 tahun lebih, anda bilang profesi Ibunda saya penjahat, wow. Yuk mas nya dimana, kita ngobrol biar cerah,” tulis akun @fik***.
“Ini anak sekali-kali perlu dikasih paham. Karena ini namanya pembusukan terhadap guru. Lu nyebut ‘semua guru’ bukan oknum guru. Gile, semua ujarannya berisi ajakan untuk membenci,” tulis akun @jej***.
“Saya tetep menghormati guru. Tanpa guru, saya tidak bisa di titik saat ini. Korupsi atau tidak itu urusannya sama Allah,” tulis akun @wid***.
“Astaghfirullohaladzim aku kok sedih ya. Lihat video ini. Kami mati-matian ngajarin anak-anak yg belum bisa baca sampai bisa baca,” tulis akun @dew***.
“Lo gak pernah tau yg namanya SK itu bisa di sekolahin di bank ya? Jadi, guru itu bisa minjem ke bank tanpa anggunan dan itu dicicilnya lamaaaaa tau ampe 10 tahun, dan banyak juga guru punya usaha tau,” tulis akun @wan***.
Sementara itu, sejumlah warga diketahui telah melaporkan Riezky ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik profesi guru.