Taufan Pawe: Islam tak Bisa Lepas dari Politik
ABATANEWS, PALOPO – Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) memberikan kultum di Masjid Jami’ Tua Palopo, Sulsel. Dalam kultum-nya, Taufan Pawe mengatakan, jika islam tak bisa lepas dari politik.
Bahkan Nabi Muhammad SAW memiliki kepiawaian politik yang baik dalam mensyiarkan Agama Islam. Kebijakan politiknya sering lahir di dalam masjid saat berkumpul dengan para sahabat.
“Jadi politik itu tak bisa lepas dari Islam. Bagaimana politik kompromi Nabi yang sangat cerdas dan bijak sehingga terlahir Piagam Madinah,” kata Taufan Pawe pada Jumat kemarin.
Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, Piagam Madinah merupakan sebuah dokumen perjanjian tertulis. Dokumen ini, diprakarsai Nabi Muhammad SAW dan para sahabat untuk mempersatukan beberapa golongan yang ada di Madinah saat itu.
“Isi Piagam Madinah, antara lain menetapkan adanya kebebasan beragama, kebebasan menyatakan pendapat; tentang keselamatan harta-benda dan larangan orang melakukan kejahatan. Lihatlah politik kebijakan Nabi kita yang sangat mulia sekali,” jelasnya.
Taufan Pawe menambahkan, Golkar merupakan partai nasionalis tetapi selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Kepala daerah berlatar belakang profesional hukum ini merasa terhormat diberi kesempatan sambutan di depan jamaah Masjid Jami’ Tua Palopo.
“Saya merasa kagum dan terhormat para jamaah belum bergeser. Kami berjanji, Partai Golkar bekerja demi kesejahteraan ke ummat’an,” pungkasnya.