ABATANEWS, MAKASSAR — Tasming Hamid telah menentukan wakilnya untuk berlaga di Pilwalkot Parepare. Politisi NasDem itu akan menggandeng politisi Golkar, Andi Nurhaldin.
Keputusan berpaket itu diambil setelah sejumlah politisi NasDem beserta tim dan keluarga Tasming melakukan kunjungan ke kediaman Nurdin Halid, pada Sabtu (10/6/2024).
Pertemuan itu berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Nurdin yang merupakan ayah dari Nurhaldin menjamu langsung perwakilan Tasming.
Baca Juga : Surya Paloh: Nasdem Tidak Kejar Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Etika Politik
Usai pertemuan, mereka bersepakat untuk menyerahkan kewenangan kepada Juru Bicara Tasming Hamid, Fuad Ukkas untuk memberikan keterangan perihal hasil pembicaraan.
Menurut Ukkas, paket Tasming-Nurhaldin sudah klop. Sisa dideklarasikan.
“Insya Allah kami akan melakukan konsolidasi untuk persiapan deklarasi paket ini. Kemudian untuk mensinergikan masing-masing sumber daya calon, yang selama ini berjalan sendiri-sendiri, harusnya sudah bisa berkolaborasi. Sudah paket,” ujar Fuad.
Baca Juga : Bukan Iparnya, Adik Taufan Pawe Malah Kampanyekan Nurhaldin Jadi Wali Kota Parepare
Perihal jadwal deklarasi, lanjut Fuad, masih saling mencocokkan jadwal. Namun, direncanakan akan dilakukan pekan ini atau paling lambat sebelum pendaftaran bakal calon di KPU pada 27 Agustus nanti.
“Kita tentu sangat optimis dengan paket ini,” tegas Fuad.
Ia pun menjelaskan, keputusan Tasming yang memilih menggandeng Wakil Ketua DPRD Makassar itu.
Baca Juga : Taufan Pawe Ancam Pecat Nurhaldin dari Golkar, Eks Wakil Bappilu: Jangan Tambah Musuh
“Sebelum kita memutuskan untuk memilih beliau, pasti kita mem-profiling dulu. Mempelajari sosok beliau. Dan alhamdulillah, kebutuhan Pak Tasming Hamid terhadap calon wakilnya itu, secara optimal ada di beliau. Saling melengkapi,” ungkap Fuad.
Lebih jauh, Fuad menjelaskan, bila Tasming memang punya hajat agar kepemimpinan di Kota Pare-pare bersifat dwi tunggal.
“Bisa sama-sama bekerja, sama-sama bertanggung jawab untuk menjalankan roda pemerintahan. Jadi kita hilangkan pesan di masyarakat bahwa selama ini wakil itu hanya diposisikan sebagai ban serep, cadangan semata. Itu poinnya,” pungkas Fuad.