Taliban Gantung Mayat Pakai Crane di Alun-alun Kota
ABATANEWS, KABUL — Seorang saksi mata mengungkapkan jika Taliban menggantung mayat di sebuah crane di alun-alun utama kota Herat, Afghanistan Barat. Hal ini menandakan kembalinya metode sadis Taliban di masa lalu.
Wazir Ahmad Seddiqi, pemilik apotek di kota itu, mengatakan kepada The Associated Press bahwa empat mayat dibawa ke alun-alun dan tiga mayat dipindahkan ke tempat lain di kota untuk dipajang.
Seddiqi mengatakan Taliban mengumumkan di alun-alun bahwa keempatnya tertangkap terlibat dalam penculikan dan dibunuh oleh polisi.
Ziaulhaq Jalali, seorang kepala polisi distrik yang ditunjuk Taliban di Herat, mengatakan bahwa anggota Taliban menyelamatkan seorang ayah dan anak yang telah diculik oleh empat penculik setelah baku tembak.
Dia mengatakan seorang pejuang Taliban dan seorang warga sipil terluka oleh para penculik tetapi “empat (penculik) tewas dalam baku tembak.”
Mullah Nooruddin Turabi, salah satu pendiri Taliban, mengatakan kepada The Associated Press bahwa gerakan garis keras akan sekali lagi melakukan eksekusi meskipun tidak di depan umum.
Sejak Taliban menyerbu Kabul pada 15 Agustus dan menguasai negara itu, warga Afghanistan dan dunia telah mengamati untuk melihat apakah mereka akan menciptakan kembali aturan keras mereka di akhir 1990-an.