Syukuran Usai Panen, Wakil Bupati Lutra Puji Kerukunan Para Petani

Suaib Mansur mengatakan, kegiatan ini terselenggara dengan adanya kerukunan antar warga. “Saya yakin, kegiatan ini tidak mudah digagas jika masih ada perselisihan,” ujarnya.

“Kegiatan ini terselenggara karena hasil panen kita, adannya toleransi antara pemilik sawah yang satu dan yang lainnya,” ujarnya.

Kata dia, syukuran pesta panen atau keberhasilan panen mencerminkan kepatuhan, misalnya kepada penyuluh atau PPL.

“Keberhasilan ini adalah cerminan dari kerukunan, toleransi, dan kepatuhan untuk memajukan sektor pertanian,” jelasnya.

Kata Suaib, pemerintah telah memberikan bantuan alsintan, walaupun belum mencukupi secara keseluruhan, termasuk di Desa Laba.

“Atas nama Pemda, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi. Kami di pemerintah kabupaten butuh wahana atau ruang pertemuan kolektif pasca pandemi covid-19,” ujarnya.

“Kegiatan ini tidak berdiri sendiri, saya yakin disepanjang jalan banyak pedagang kita, itu adalah bagian dari program pemerintah untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan warganya,” terangnya.

Ia berharap, kegiatan ini membawa multiplayer efek atau meningkatkan perekonomian terutama di Desa Laba.

“Terima kasih kepada pemerintah desa dan kecamatan yang telah mendukung kegiatan ini, saya sepakat untuk tahun depan dilaksanakan kembali tentu dengan memperhatikan evaluasi,” terangnya.

Kades Laba, Oser mengatakan, syukuran hasil panen ini dikemas dengan makan bersama atau sipulung kumande. Seluruh masyarakat yang hadir ditempat ini semuanya harus makan.

“Atas nama kepala desa, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang telah bahu membahu dan berpartisipasi membangun tenda,” terangnya.