Survei Poltracking di Jawa Timur: Prabowo-Gibran Tembus 60,1%
ABATANEWS, JAKARTA — Lembaga survei Poltracking merilis hasil jajak pendapat terkait kandidat Pilpres 2024. Namun, Poltracking hanya merilis untuk satu provinsi saja, yakni Jawa Timur.
Berdasarkan temuannya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jauh atas dua pesaing lainnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).
Prabowo-Gibran meraih angka 60,1% tingkat keterpilihan di Jawa Timur.
“Simulasi surat suara tiga pasangan calon presiden-wakil presiden, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh elektabilitas (60,1%), diikuti pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas (17,2%) dan pasangan no urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 14,9%,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR dalam keterangannya, Selasa (6/2/2024).
Hanta menjelaskan, elektabilitas calon presiden-wakil presiden di Jawa Timur, pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin sempat turun di Juni 2023, dan sedikit mengalami kenaikan di September 2023.
Hanta menjelaskan, elektabilitas calon presiden-wakil presiden di Jawa Timur, pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin sempat turun di Juni 2023, dan sedikit mengalami kenaikan di September 2023.
Sementara tren pergerakan elektoral Prabowo Subianto di Jawa Timur konsisten mengalami tren kenaikan sejak Juni 2023. Kenaikan signifikan terjadi dari rentang September 2023 ke Januari 2024 (19,5%), dimana dalam rentang tersebut Prabowo Subianto dipastikan berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.
“Sedangkan tren Ganjar Pranowo relatif stabil memimpin sejak Mei 2022 hingga Juni 2023, namun disalip Prabowo Subianto pada September 2023. Setelah September 2023 tren elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan (21,0%) di Januari 2024 meski sudah dipastikan menggandeng Mahfud MD sebagai cawapres,” pungkasnya.
Adapun survei, menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 8000 responden dengan margin of error +/- 1,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi digital terhadap responden yang telah terpilih secara acak.