Survei PKS Jelang Pilwalkot Makassar: Amri Arsyid ‘Lesu’, Appi Dipepet Pendatang Baru
ABATANEWS, MAKASSAR — Survei internal PKS untuk Pilwalkot Makassar 2024 beredar. Dalam salah satu potongan data yang tersebar, tercantum nama lembaga Smart Power Institute.
Humas DPW PKS Sulsel, Wahidah Eka Putri membenarkan survei tersebut. “Benar (survei itu),” katanya, saat dikonfirmasi pada Selasa (25/6/2024). Hanya saja, Wahidah tak bisa berbicara banyak perihal detail dari survei tersebut. Ia hanya menyarankan untuk mengkonfirmasi langsung pihak lembaga survei.
Dalam survei tersebut, tertera nama-nama dengan tingkat popularitas dan elektabilitas menjelang kontestasi politik di Kota Makassar ini.
Ketua DPD Golkar Makassar, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, menduduki posisi puncak. Dengan popularitas 91,5 persen dan elektabilitas 36,5 persen.
Lalu, ada nama istri dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Indira Yusuf Ismail yang bertengger di peringkat kedua, dengan raihan 66,7 persen (popularitas) dan 9,8 persen (elektabilitas). Disusul mantan Bendahara Golkar Sulsel, Rusdin Abdullah yang meraup 63 persen (popularitas) dan 7,3 persen (elektabilitas).
Nama lainnya yang juga terpotret dalam survei antara lain: Aliyah Mustika Ilham, Rudianto Lallo, Abdul Rahman Bando, Rahman Pina, Sri Rahmi, Ahmad Susanto, Andi Seto Asapa, hingga Azhar Arsyad.
Salah satu hal yang menarik, Ketua DPW PKS, Amri Arsyid yang juga sudah sebar banyak alat peraga sebagai bentuk sosialisasi menuju Pilwalkot Makassar, belum bisa ‘bersaing’. Amri cuma meraup 16,8 persen untuk popularitas dan 0,5 persen untuk raihan elektabilitas.
“Kami syukuri hasil survei menguatkan kami. Ini merupakan tahap lanjutan dari proses penjaringan calon wali kota Makassar yang akan diusung oleh PKS dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2024,” ujar Indira Yusuf Ismail, kepada wartawan, Selasa (25/6/2024).
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel, Rahman Pina yang namanya terpotret dalam survei mengaku cukup kaget. Sebab, ia merasa tak pernah melakukan sosialisasi yang cukup massif belakangan ini.
Sementara itu, Ahmad Susanto mengaku senang setelah mendapat hasil rilis tersebut. Pasalnya, sebagai pendatang baru, ia merasa mendapat atensi yang baik dari masyarakat Kota Makassar bila merujuk pada survei tersebut.
“PKS sudah memberikan gambaran situasi dan Insya Allah jadi motivasi untuk makin intens ketemu dan menyapa masyarakat,” ucapnya.
Berikut hasil survei lengkap internal PKS via Smart Power Institute:
Elektabilitas
• Munafri Arifuddin 36,5 persen
• Indira Yusuf Ismail 9,8 persen
• Rusdin Abdullah 7,3 persen
• Rudianto Lallo 5,3 persen
• Aliyah Mustika Ilham 4,3 persen
• Abdul Rahman Bando 4,3 persen
• Rahman Pina 4,2 persen
• Sri Rahmi 2,8 persen
• Ahmad Susanto 2,3 persen
• Andi Seto Asapa 1,7 persen
• Adi Rasyid Ali 1,3 persen
• Irwan Adnan 0,8 persen
• Risfayanti Muin 0,7 persen
• Amri Arsyid 0,5 persen
• Najmuddin 0,3 persen
• Imam Fauzan 0,3 persen
• Busrah Abdullah 0,2 persen
• Nur Kanita Maruddani 0,2 persen
• Nasrun 0,2 persen
• Azhar Arsyad 0,2 persen
Popularitas
• Munafri Arifuddin 91,5 persen
• Indira Yusuf Ismail 66,7 persen
• Rusdin Abdullah 63 persen
• Aliyah Mustika Ilham 59,8 persen
• Rudianto Lallo 55,2 persen
• Abdul Rahman Bando 44,7 persen
• Rahman Pina 32,7 persen
• Adi Rasyid Ali 30,5 persen
• Irwan Adnan 30,3 persen
• Andi Seto Asapa 29,8 persen
• Busrah Abdullah 25,8 persen
• Sri Rahmi 25,2 persen
• Ahmad Susanto 23,8 persen
• Imam Fauzan 16,8 persen
• Amri Arsyid 16,8 persen
• Azhar Arsyad 13,8 persen
• Najmuddin 12,7 persen
• Risfayanti Muin 10,3 persen
• Nur Kanita Maruddani 9,5 persen