Survei LSI Denny JA: 80 Persen Masyarakat Puas Atas Kinerja Jokowi Selama 10 Tahun

Survei LSI Denny JA: 80 Persen Masyarakat Puas Atas Kinerja Jokowi Selama 10 Tahun

ABATANEWS, JAKARTA — Menjelang akhir masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, survei terbaru dari LSI Denny JA menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya mencapai angka impresif 80,8 persen.

Menurut Adjie Alfaraby, peneliti dari LSI Denny JA, angka kepuasan ini bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan kepuasan publik terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akhir masa jabatannya.

“Tingkat kepuasan publik terhadap Pak Jokowi masih sangat tinggi, terutama di kalangan generasi muda dan kelas menengah ke bawah,” ujarnya dalam konferensi pers daring yang digelar Selasa (15/10/2024).

Survei tersebut juga menyoroti perbedaan tingkat kepuasan di berbagai kelompok usia. Generasi Z, yang berusia di bawah 27 tahun, menjadi kelompok paling puas dengan kinerja Jokowi dengan angka 85,9 persen.

Sementara, Generasi Milenial (28-43 tahun) mencatatkan tingkat kepuasan sebesar 81,8 persen, disusul Generasi X (44-59 tahun) dengan 78,2 persen, dan Baby Boomers (di atas 60 tahun) sebesar 80,3 persen.

Temuan ini memperlihatkan bahwa kepuasan terhadap Jokowi semakin tinggi di kalangan generasi muda, yang notabene akan menjadi pemimpin dan penggerak bangsa di masa mendatang.

“Generasi Z dan Milenial tampaknya lebih optimis terhadap kebijakan yang diambil oleh Pak Jokowi selama ini,” lanjut Adjie.

Selain berdasarkan usia, survei LSI Denny JA juga membedah tingkat kepuasan publik berdasarkan tingkat ekonomi. Masyarakat berpenghasilan di bawah Rp2 juta per bulan menunjukkan tingkat kepuasan tertinggi, yakni 83,3 persen.

Sementara, mereka yang berpenghasilan antara Rp2 juta hingga Rp4 juta per bulan memiliki tingkat kepuasan 79,8 persen. Adapun masyarakat berpenghasilan lebih dari Rp4 juta per bulan memiliki tingkat kepuasan 75,5 persen.

Survei ini dilakukan pada 26 September hingga 3 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih melalui multistage random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan margin of error +/-2,9 persen.

Berita Terkait
Baca Juga