Survei Lensa Indonesia Pilkada Bone: Islamuddin di Puncak Ketenaran, Rio Tertinggi Keterpilihan

Survei Lensa Indonesia Pilkada Bone: Islamuddin di Puncak Ketenaran, Rio Tertinggi Keterpilihan

ABATANEWS, MAKASSAR — Lembaga Lensa Indonesia Research and Consulting merilis hasil survei kecenderungan pemilih jelang Pilkada Bone 2024, di Hotel Moonolog, Jalan Ratulangi, Makassar, pada Rabu (24/7/2024).

Hasilnya, ada 5 bakal calon diprediksi bisa melenggang mulus ke arena pilkada. Kelimanya yakni Andi Akmal Pasluddin (Anggota DPR RI), Andi Asman Sulaiman (adik Menteri Pertanian/Kepala Dinas Pertanian Bone), Andi Islamuddin (Pj Bupati Bone), Andi Rio Idris (Anggota DPR RI), dan Yasir Machmud (Ketua KONI Sulsel).

Sebetulnya, ada sejumlah nama yang terpotret dalam survei. Hanya saja, menurut Direktur Lensa Indonesia, Sugianto Pettanegara, hanya kelima nama tersebut yang punya kans untuk diusung berdasarkan hasil survei yang diperoleh.

“Selain kelima nama itu, hasil surveinya terbilang kecil. Semua tidak ada yang di atas 3 persen untuk tingkat keterpilihannya,” kata Sugianto saat pemaparan.

Berdasarkan temuan surveinya, elektabilitas Rio yang juga merupakan politikus Golkar unggul dengan raihan 22,8 persen untuk tingkat elektabilitas. Dengan angka popularitas sebesar 80,4 persen.

Kedua, nama Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin. Lelaki yang dikenal sebagai birokrat tulen ini meraup 18,6 persen tingkat elektabilitas. Menariknya, tingkat popularitas lelaki yang juga pernah menjabat sebagai Sekda Bone itu nyaris sempurna, yaitu 99,1 persen.

Posisi ketiga, ada nama politikus muda, Yasir Machmud, yang berhasil meraup 14,1 persen tingkat elektabilitas. Anggota DPRD Sulsel tepilih dari Partai Gerindra itu mendulang 59,5 persen popularitas.

Lalu, ada nama Andi Asman Sulaiman. Saudara dari eks Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman itu mendapat 12,6 persen tingkat elektabilitas, dengan popularitas sebesar 65 persen.

Dan terakhir ialah Andi Akmal Pasluddin. Anggota DPR RI dua periode itu cuma mendapat 10,8 persen tingkat elektabilitas, dengan popularitas yang terbilang kecil, yakni hanya 47 persen.

Survei itu juga mencatat, masih ada 14,1 persen responden yang belum menentukan atau tidak menjawab siapa figur yang dipilih pada Pilkada Bone 2024 nanti.

Menurut Sugianto, pemilih di Bone masih cenderung menentukan pilihan berdasarkan siapa sosok di balik sang calon.

Seperti, kata Sugianto, sosok Asman dan Yasir masih sangat dipengaruhi oleh sosok Amran Sulaiman. Asman yang tidak lain merupakan adik kandungnya, lalu Yasir yang dikenal luas sebagai salah satu orang kepercayaan Amran.

Begitu juga dengan Rio. Sugianto menyebut, sosok Rio tidak bisa dilepas dengan figur mantan Bupati Bone dua periode, Andi Fashar Padjlangi.

“Sementara Pak Islamuddin ini di masyarakat, saat kami turun survei, masih dipertanyakan, apakah jadi maju pilkada atau tidak?,” ungkapnya.

Sugianto mengungkap, masih banyak masyarakat yang menunggu secara resmi kesiapan Islamuddin untuk maju sebagai calon. Mengingat, Islamuddin dianggap bukan pengurus partai politik dan hanya dikenal sebagai pamong senior di pemerintahan.

Survei Lensa Indonesia diambil pada 1-15 Juli, dengan melakukan wawancara tatap muka kepada 800 responden yang tersebar secara proporsional di 27 kecamatan di Kabupaten Bone.

Survei ini menggunakan metodologi Stratified Random Sampling, dengan margin of error sebesar +-5 persen.

Berita Terkait
Baca Juga