Survei Indikator Politik Indonesia: Cuma Secuil ‘Warga’ Golkar yang Mau Airlangga Jadi Presiden
ABATANEWS, JAKARTA — Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil jajak pendapat terbarunya perihal Pemilu 2024 mendatang.
Ada yang menarik dari temuan Indikator Politik Indonesia untuk Partai Golkar. Memang, Partai Golkar meraup 10,5 persen keterpilihan dari survei yang dilakukan pada 30 Oktober hingga 5 November lalu.
Namun, para pemilih Partai Golkar ini justru lebih condong memilih figur lain untuk jadi presiden, ketimbang Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Persentasenya cuma 1,9 persen yang mau Airlangga jadi presiden di masa yang akan datang.
“Pemilih Golkar itu terbelah, ada yang ke Anies ada yang ke Prabowo, ada yang ke Ganjar, ada yang ke Ridwan Kamil,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi dalam konferensi pers virtual di YouTube Indikator, Kamis (1/12/2022).
Adapun sebanyak 27,1 persen pemilih Golkar memilih mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres. Kemudian, 25,1 persen memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sementara itu, ada 17 persen pemilih Golkar yang mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres, disusul 10,7 persen yang memilih Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Adapun Golkar terus mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk menjadi capres. Sejauh ini, Golkar telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketiga parpol belum mendeklarasikan figur capres-cawapres yang bakal diusung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.