Sukses Dorong Partisipasi Publik, Bawaslu Sulsel Raih Penghargaan Nasional
ABATANEWS, JAKARTA — Komitmen Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam meningkatkan partisipasi publik dan mencegah pelanggaran pemilu menuai apresiasi nasional.
Dalam ajang Rapat Koordinasi Nasional Evaluasi Pengawasan Partisipatif, Pemungutan, dan Penghitungan Suara yang digelar Bawaslu RI di Jakarta, Sabtu (14/12), lembaga ini dinobatkan sebagai pengawas pemilu paling aktif di Indonesia.
Penghargaan ini, menurut Saiful Jihad, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Sulsel, merupakan buah dari sinergi dengan masyarakat.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata dedikasi seluruh jajaran Bawaslu Sulsel, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Namun, penghargaan ini takkan terwujud tanpa dukungan aktif masyarakat Sulawesi Selatan. Kami bersama masyarakat telah membangun budaya pengawasan yang kuat demi demokrasi yang berkualitas,” ujarnya.
Lebih dari sekadar penghargaan, pencapaian ini mencerminkan keberhasilan pendekatan kolaboratif yang diterapkan oleh Bawaslu Sulsel.
Melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi, mereka berhasil menggalang dukungan masyarakat untuk ikut menjaga integritas pemilu.
“Kami terus berupaya melibatkan masyarakat melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi. Penghargaan ini bukan hanya untuk Bawaslu Sulsel, tapi juga untuk semua pihak yang telah bersama-sama menjaga integritas Pemilu,” tambah Saiful.
Penghargaan tersebut turut menjadi motivasi bagi Bawaslu Sulsel untuk terus berinovasi dan mempertahankan standar tinggi dalam pengawasan.
“Ini bukan sekadar penghargaan, melainkan amanah untuk terus memberikan yang terbaik. Kami berkomitmen menjaga demokrasi tetap bermartabat dan menjadi inspirasi bagi daerah lain,” tegas Saiful.
Dihadiri oleh perwakilan Bawaslu dari seluruh Indonesia, acara ini menjadi momen penting untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan transparan.
Dengan pencapaian ini, Bawaslu Sulsel tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga panutan nasional dalam membangun sistem pengawasan partisipatif yang solid.