Sudah 4 Klub Liga 1 Ajukan KLB PSSI, Termasuk PSM 

Sudah 4 Klub Liga 1 Ajukan KLB PSSI, Termasuk PSM 

ABATANEWS, MAKASSAR – Sebanyak 4 klub Liga 1 secara resmi mengajukan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Kelima klub ini, masing-masing memiliki hak suara atau voters.

Persis Solo menjadi tim pertama melayangkan surat untuk dilaksanakan KLB PSSI. Melalui Direktur Utama Tim, Kaesang Pangarep, meminta KLB PSSI melalui media sosialnya pada 25 Oktober 2022 lalu.

Klub Persis Solo, lantas berbicara soal desakan untuk menggelar KLB. Mereka juga mencantumkan enam poin penting yang harus dibahas dalam KLB tersebut.

Beberapa poin tuntutan itu ialah meminta pertanggung jawaban moral petinggi PSSI sesuai rekomendasi TGIPF. Selain itu, meminta perombakan jajaran Exco PSSI.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, PERSIS meminta kepada PSSI untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) selambat-lambatnya 30 hari setelah surat ini dikirim,” tulis Persis dalam suratnya, dilansir dari laman resmi klub.

Menyusul Persebaya Surabaya yang turut meminta KLB PSSI diadakan. Permintaan Persebaya ini, semata-mata untuk perbaikan sepak bola nasional secara menyeluruh.

“Tragedi Gelora Bandung Lautan Api Juni lalu, disusul tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu, begitu memukul kita semua,” tulis pernyataan resmi Persebaya.

Selain itu, Persebaya juga mendesak digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyusul status tersangka Direktur Utamanya.

Kemudian Madura United menjadi tim ketiga yang mendesak mundur kepada petinggi PSSI sesuai dengan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

“Kami berharap, PSSI segera melaksanakan rekomendasi TGIPF, dengan bersedia mundur, sehingga akan terlaksana KLB yang sejuk dan baik,” tulis pernyataan pada Twitter resmi Madura United, Selasa (25/10/2022).

Namun, Jika PSSI tidak ada keinginan melaksanakan rekomendasi TGIPF, maka kami akan segera mengirim surat resmi untuk melaksanakan KLB,” sambung pernyataan itu.

Dorongan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI juga datang dari PSM Makassar. Mereka mendorong penuh adanya perbaikan dan transformasi sepak bola Indonesia.

Hal ini juga termasuk dengan digelarnya KLB PSSI. Namun, PSM tetap menghormati Statuta PSSI yang mengatur soal tata cara penyelenggaraan KLB.

“PSM Makassar mendukung penuh segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola nasional (termasuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa) dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku agar tidak menjadi masalah baru di kemudian hari,” tulis PSM.

Berita Terkait
Baca Juga