STIA Abdul Haris Kembali Beri Jatah Gratis Kuliah Bagi Anak Panti
ABATANEWS, MAKASSAR – Ketua Yayasan Pendidikan Amanat Abdul Haris, dr. Nilal Fauziah M.Kes merasa terharu atas apa yang dilakukan para jajaran pimpinan, dosen dan staf di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Abdul Haris Makassar.
Dari bulan Juni 2022 pasca pelantikan Ketua STIA Abdul Haris yang dipimpin Ismail Suardi Wekke, P.hd, perguruan tinggi yang beralamat di Jl Tanggul Patompo, Kecamatan Tamalate, Makassar, menunjukan progres signifikan.
Mulai dari struktur SDM, NIDN, hingga pembaharuan akreditasi kampus yang saat ini telah berproses akreditasi secara online, yakni melalui SAPTO BAN-PT.
“Saya sangat terharu, dan bersemangat melihat usaha dari teman-teman. Terima kasih, dan saya menaruh harapan, optimis STIA Abdul Haris ini akan berjaya,” kata dr. Nilal dalam sambutannya di rapat kerja, di Jl Tanggul Patompo, Sabtu (6/8/2022) siang.
Iya berjanji, akan memberikan dukungan baik sarana dan prasarana yang memadai untuk pengembangan kampus “biru” ini kedepannya.
Dengan akreditasi kampus sementara tinggal menunggu, akan dibarengi juga pada motivasi mahasiswa untuk menuntut ilmu di kampus yang berdiri sejak 2004 ini.
Pihak yayasan, lanjut dr. Nilal tetap komitmen untuk memberikan bantuan beasiswa kepada kaum dhuafa untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
“Kita akan terus melanjutkan komiten, memberikan kuota kuliah gratis bagi mahasiswa kurang mampu, yakni 10 persen dari jumlah mahasiswa, seperti dari panti asuhan, Insya Allah kita gratiskan sampai selesai,” kata dia.
Sementara, Wakil Ketua I STIA Abdul Haris, Prof. Amiruddin Semma yang mewakili Ketua, yang berada di luar kota, menyampaikan optimismenya kampus STIA menjadi lebih baik lagi.
“Jumlah mahasiswa kita cukup banyak. Tapi pas Covid-19 kemarin, semua menjadi berubah. Tapi, dengan adanya formasi baru ini, dan melihat komitmen, semangat kerjanya, kita optimis kampus kita akan lebih banyak bermanfaat kepada masyarakat,” kata Prof Amiruddin.
Diketahui, rapat kerja tahunan berlangsung Sabtu 7 di Kampus STIA, dan Minggu 8 Agustus di Gowa.
“Program kerja ini mengacu pada akreditasi dengan 9 kriteria yang disyaratkan dari Kemendikbud. Termsuk riset-riset dalam kerangka pengabdian kepada masyarakat kita sinergikan kedepan,” kata Ketua Ismail Suardi Wekke dalam beberapa kesempatannya.
Untuk diketahui, 3 September 2022 ini, STIA mengadakan kuliah perdana untuk tahun ajaran 2022/2023. Kurikulum berbasis merdeka belajar yang dicanangkan pemerintah melalui Kemendikbud dan Ristek.