Soal Pilgub Sulsel 2024, Nurdin Halid: Tunggu Kejutan Tahun Ini
ABATANEWS, MAKASSAR – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar H.A.M Nurdin Halid kembali bersua dengan Irwan Muin dan Farouk M Betta di Kota Makassar, Minggu (17/10/2021).
Ini pertemuan kali ketiga NH bersama dua tim pemenangannya untuk suksesi 2024 yakni Pilgub Sulsel.
Pertemuan pertama digelar 4 Agustus lalu di bilangan Jalan Pelita Makassar. Sementara pertemuan kedua mereka 9 September lalu juga dilaksanakan di tempat sama dengan membahas langkah-langkah dan kerja tim pemenangannya dalam menghadapi kontestasi sekali lima tahunan tersebut.
Adapun pertemuan ke tiganya kali ini bukan lagi di Makassar, melainkan di Kabupaten Gowa, tepatnya di rumah makan Coto Sunggu sambil santap siang.
“Kita manfaatkan waktu luangnya Pak NH selagi di Makassar dengan berkumpul bersama tim-tim kecil,” kata Ketua tim pemenangan NH, Farouk M Betta.
Dalam kesempatan itu, mantan Ketua DPRD Kota Makassar ini menjelaskan dinamika dan perkembangan politik terbaru, terkhusus keinginan dan penerimaan masyarakat serta kader Golkar perihal wacana NH kembali maju di Pilgub mendatang.
“Kami melaporkan bahwa perkembangan politik kekinian saat ini masih banyak masyarakat dan mayoritas kader di 24 kabupaten dan kota menginginkan Pak NH kembali maju di Pilgub,” beber Aru.
Diketahui, baik Aru maupun Irwan dalam tim, ditugaskan untuk tetap aktif, konsisten dalam melakukan pemantauan serta mengukur sejauh mana masyarakat dan kader Golkar menginginkan NH kembali mencalonkan diri sebagai kontestan di Pilgub 2024 di Sulsel.
Kendati mayoritas masyarakat dan kader golkar di 24 kabupaten/kota menginginkan NH kembali bertarung di 2024 mendatang, Aru dan Irwan serta tim kerja pemenangan NH tetap belum puas dengan hasil itu karena masih banyak hal yang perlu dipersiapkan serta dimatangkan.
“Jadi bukan faktor itu saja yang diukur. Melainkan banyak variabel yang harus diukur agar kerja-kerja tim kedepannya betul-betul solid, termasuk militansi tim dalam memenangkan calon yang akan diusung maju di Pilgub,” paparnya.
Menanggapi laporan terbaru perkembangan kinerja timnya di lapangan, NH berterima kasih atas kerja-kerja taktis tim pemenangannya selama ini.
Kendati mayoritas masyarakat dan kader beringin di daerah menginginkan dirinya kembali mencalonkan maju di Pilgub, NH menegaskan bahwa, ada mekanisme internal di golkar dalam pengusulan nama calon yang diatur dalam juklak.
Namun mantan Ketua Golkar Sulsel ini pak berpesan bahwa akan membuat kejutan di tahun ini.
“Tunggu kejutannya tahun ini. Tidak perlu dulu saya beberkan,” kata NH merahasiakan kejutan tersebut.
Meskin demikian, pihaknya terus mempersiapkan diri menakar peluangnya kembali maju calon Gubernur Sulsel.
“Banyak informasi ke saya minta untuk kembali mengabdi di Sulsel, tapi saya belum mengiyakan. Sekali lagi tunggu saja kejutannya nanti,” terangnya.
NH menyatakan, di Golkar itu ada mekanisme dan aturan yang harus dilalui.
“Biar orang mau didukung secara pernyataan oleh orang, tapi kalau survei tidak mendukung, tidak bisa juga kita maju,” katanya.
Ia membeberkan ada beberapa indikator DPP Partai Golkar dalam mengusung calon gubernur.
Mulai potensi konstituen yang besar, hasil survei, performa hingga kemampuan logistik.
“Empat indikator ini yang harus dipenuhi kader jika ingin diusung menjadi calon gubernur pada pilkada serentak 2024,” jelasnya. (*)