Soal Banyaknya Orang Toraja yang Maju DPD RI, Lily Amelia Beberkan Perannya Selama Jadi Senator
ABATANEWS, MAKASSAR — Lily Amelia Salurapa menanggapi banyaknya orang Toraja yang ikut dalam pertarungan senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Diketahui, sejauh ini, ada 5 penantang yang kini memasuki tahapan proses verifikasi KPU. Salah satunya, Pdt Musa Salusu, bahkan dinyatakan oleh KPU memenuhi syarat administrasi. Sementara, Lily masih memasukkan perbaikan berkas untuk diverifikasi ulang oleh KPU.
Bagi Lily, tiap warga negara memang punya hak yang sama untuk mengajukan diri sebagai senator. “Dan kita tidak mungkin larang itu,” katanya, saat berbincang dengan awak media, di Makassar, pada Senin (6/3/2023) sore.
Hanya saja, menurut Lily, alangkah baiknya bila sesama orang Toraja, bersatu dalam menyukseskan wakilnya menjadi Anggota DPD RI.
Anggota Komite III DPD RI itu pun mengaku realistis. Pasalnya, mereka termasuk kelompok minoritas di Sulsel. Sementara, hanya ada 4 kuota DPD RI yang diperebutkan dari Sulsel.
“Karena nyaris mustahil, ada dua orang Toraja yang akan jadi senator,” ungkapnya.
Ia justru berharap, putra/putri Toraja bekerja sesuai dengan peran yang dilakoninya saat ini. Ia mengambil contoh, sebaiknya pendeta tidak “turun mimbar” untuk masuk gelanggang politik.
“Sudah sangat baik tugasnya menjadi pendeta. Apalagi, masih banyak persoalan moral yang mesti diajarkan ke masyarakat di sana. Itu tugasnya pendeta,” papar Lily.
Peraih 481.423 suara pada Pileg 2019 lalu itu juga meluruskan informasi yang menyatakan, dirinya dianggap kurang punya peran terhadap daerah.
“Bukannya saya tidak mau di daerah. Pasti saya mau. Siapa yang tidak mau jalan-jalan terus. Tapi, kalau saya terus di daerah, artinya saya tidak kerja dong?,” terangnya.
Ia pun membeberkan sejumlah hasil yang dicapai sejak menjadi Anggota DPD RI. Ia mengaku, menjadi salah satu orang yang berhasil membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendapat penganggaran pada pembukaan jalur akses di Seko.
Selain itu, Ia juga mengklaim mendapat jatah dari Kemenristekdikti untuk memberikan beasiswa kepada siswa di semua tingkatan (SD, SMP, SMA dan sederajat, serta Perguruan Tinggi S1).
“Terlebih lagi, yang saya syukuri itu, kami 4 orang senator dari DPD RI itu sangat kompak. Kami tidak pernah saling siku atau saling rebut. Kami justru saling sokong. Semua ini untuk daerah kita,” jelasnya.
“Dan yang perlu diketahui juga, anggota DPD RI itu bukan cuma mewakili daerah pemilihannya, tapi semua daerah di Indonesia. Seperti ini, saya itu salah satu anggota pansus dari DOB (daerah otonomi khusus) Papua yang lalu,” terangnya.
“Jadi kembali lagi ke masyarakat (untuk memilih). Karena kami bekerja di DPD, tidak pergi tidur. Dan sebetulnya kami punya banyak hal yang telah dikerjakan, tapi tidak mungkin kami sampaikan semua. Masyarakat juga merasakan apa yang telah kami perjuangan selama jadi anggota DPD,” pungkasnya.