SMPN 1 Takalar Bangun Layanan Digital di Era Society 5.0
ABATANEWS, TAKALAR — SMP Negeri 1 Takalar terus mengembangkan sekolah untuk memajukan pendidikan. Salah satunya dengan menghadirkan pelayanan digital di era society 5.0
SMPN 1 TAKALAR merupakan sekolah penggerak angkatan ke-2 yang ikut ambil bagian dalam pameran gelar karya sekolah penggerak di Kabupaten Takalar.
Sekolah ini mengusung tema “Digitalisasi Sekolah”.
Dalam pameran tersebut SMPN 1 Takalar menghadirkan buku kerja digital guru, perpustakaan digital, absensi digital, pelayanan Terpadu Digital, layanan Orang tua/wali digital.
Salah satu ciri dari stan SMPN 1 Takalar dengan menampilkn layar smart TV serta berupa buku tamu digital dengan menscan barcode yang disediakan.
Stan ini dikunjungi oleh beberapa pejabat Pemkab Takalar, Kela Dinas Pendidikan, sekretaris dinas pendidikan serta seluruh kepala sekolah dan guru di Kabupaten Takalar.
Mereka memberikan apresiasi yang sangat luar biasa dan juga ingin belajar lebih jauh agar di sekolah mereka juga bisa menerapkan hal yang sama yaitu “sekolah berbasis digital”.
Kepala SMPN 1 Takalar Hasnah mengatakan pelayanan digital ini adalah langkah menjawab tantangan zaman dan Society 5.0.
Hasnah didampingi Wakasek Kurikulum sekaligus salah satu pengajar praktik guru penggerak H. Jufri, M.Pd.
Kepala Perpustakaan yang juga merupakan guru penggerak Susanti, S.Pd. Wakasek Prasarana Aryal, S.Pd. yang juga sebagai guru penggerak, dan juga Guru penggerak angkatan II Mutmainnah, M.Pd.
Hasnah mengungkapkan perpustakaan digital itu lahir karena kesadaran pentingnya literasi, terutama literasi yang berkaitan dengan membaca, menulis, dan berhitung, sangat besar dalam kehidupan sehari-hari kita.
Ia mengatakan beberapa alasan pentingnya literasi. Pertama meningkatkan keterampilan komunikasi: Literasi membantu meningkatkan keterampilan komunikasi, baik lisan maupun tertulis.
Kemampuan untuk mengekspresikan diri secara jelas dan efektif sangat penting dalam semua bidang kehidupan, termasuk di tempat kerja, di rumah, dan dalam interaksi sosial.
Kedua, meningkatkan peluang karir. Keterampilan literasi yang baik meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan menghasilkan gaji yang lebih tinggi. Banyak pekerjaan memerlukan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung yang baik.
“Ketiga literasi penting untuk meningkatkan kemampuan belajar. Literasi membantu meningkatkan kemampuan belajar, karena membaca dan menulis adalah cara yang efektif untuk mengasimilasi informasi dan memperkuat keterampilan analitis,” kata Hasnah.
Senada Susanti Sanong juga menyampaikan beberapa hal penting literasi. Menurut literasi membuka akses ke informasi. Literasi membantu membuka akses ke informasi.
“Dengan kemampuan membaca dan menulis yang baik, kita dapat mengakses berbagai sumber informasi, termasuk buku, majalah, surat kabar, dan internet,” katanya.
“Kedua literasi juga bermanfaat meningkatkan keterampilan finansial: Keterampilan literasi juga penting dalam mengelola keuangan pribadi. Kemampuan membaca dan memahami informasi keuangan, seperti tagihan, laporan bank, dan laporan pajak, dapat membantu kita mengambil keputusan keuangan yang cerdas,” ucapnya.
Ketiga, membantu membangun kesadaran sosial. Literasi membantu membangun kesadaran sosial dan mengembangkan sikap kritis terhadap berbagai isu sosial dan politik.
“Dengan membaca berbagai sumber informasi, kita dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu ini dan dapat berpartisipasi dalam diskusi dan aksi sosial yang lebih efektif,” kata Susanti.
“Dalam keseluruhan, keterampilan literasi sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup kita dan membantu kita mencapai tujuan kita secara pribadi dan profesional,” katanya.