Silaturahmi dengan Pj Gubernur Bahtiar, MW KAHMI Sulsel Nyatakan Siap Bersinergi

ABATANEWS, MAKASSAR — Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Sulawesi Selatan bersilaturahmi dengan Pejabat Gubernur Sulawesi Bahtiar Baharuddin di ruang kerjanya, pada Selasa (24/10/2023).

Dalam pertemuan itu, Koordinator Presidium KAHMI Sulsel, Prof Aminuddin Syam menegaskan, KAHMI merupakan organisasi yang konsisten mengawal semangat ke-Indonesia-an dan ke-Islam-an.

Pada kesempatan itu juga, Prof Aminuddin memaparkan tentang program-program utama KAHMI Periode 2022-2027. Antara lain kemandirian ekonomi, stabilitas pangan, pemberdayaan petani nelayan, hingga stabilitas demokrasi.

“Program-program KAHMI Sulsel tersebut selaras dengan pokok-pokok pikiran dan program-program Pj Gubernur Sulawesi Selatan,” jelas Aminuddin.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menjelaskan, beberapa daerah potensial yang bisa dikembangkan dalam rangka memberdayakan ekonomi kerakyatan.

“Misalnyanya potensi lahan yang masih sangat luas, dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai komoditi yang memiliki pangsa pasar dunia. Sehingga seluruh stakeholder diharapkan dapat bahu membahu untuk mewujudkan hal tersebut,” papar Bahtiar.

“Saya telah melakukan berbagai upaya, termasuk membangun komunikasi dengan sumber-sumber pembiayaan dalam rangka pengembangan tersebut, semoga dapat berjalan dengan baik,” sambungnya.

Mendengar pemaparan Pj Gubernur, KAHMI Sulsel pun berjanji akan memberi dukungan penuh untuk ikut ikut menyukseskan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“KAHMI memiliki sejumlah pakar dari berbagai disiplin ilmu yang tergabung dalam Dewan Pakar KAHMI. Kami akan melakukan kajian rutin yang menghadirkan para-pakar di KAHMI dalam rangka mendorong percepatan pelaksanaan program Pj Gubernur tersebut,” kata Guru Besar Unhas tersebut.

Selain Prof Aminuddin Syam, turut serta dalam silaturrahmi itu antara lain: Prof. Dr. Mustari Mustafa, Fadriati AS, A Selle KS Dalle, A. Rahayu Juwita Ghalib, Nasruddin Upel, Muzakkir dan Irwan muin.