Serapan APBD Makassar Kecil, Bappeda Makassar Ungkap OPD Terendah

Serapan APBD Makassar Kecil, Bappeda Makassar Ungkap OPD Terendah

ABATANEWS, MAKASSAR — Serapan APBD Pemkot Makassar 2022 sejak Januari hingga Juni baru mencapai 19,51%. Ada 11 SKPD yang masuk kategori rapor merah karena realisasi belanja yang sangat rendah hingga pertengahan tahun.

“Kalau serapan anggaran sampai 29 Juni itu data yang ada di kami kolektif dengan teman teman BPKAD secara keseluruhan kan realisasi 19,51 persen,” tutur Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Bappeda Makassar A Zulfitra Dianta dilansir DetikSulsel, Kamis (30/6/2022).

Pihaknya menuturkan seharusnya realisasi anggaran sudah mencapai angka minimal 40 persen dari total Rp 5,009 triliun APBD yang dikelola Pemkot Makassar. Namun hingga saat ini masih jauh dari target.

“Kalau kita lihat jumlah ini memang rendah kalau semester I bulan Juni harusnya ada minimal di 40 persen, sehingga di sisa semester ll 50-60 persennya bisa tercapai,” tambahnya.

Dari 51 SKPD lingkup Pemkot Makassar, ada 11 SKPD yang mendapat rapor merah lantaran realisasi anggarannya di bawah 15 persen. Di antaranya, Dinas Pekerjaan Umum (2,64%), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (14,47%), Dinas Sosial (12,38%), Dinas Ketahanan Pangan (10,96%).

Selanjutnya, Dinas Pertanahan (12,81%), Dinas Lingkungan Hidup (13,75%), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (13,86%), Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (10,26%), Dinas Pemuda dan Olahraga (11,20%), Dinas Perdagangan (12,31%), serta Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (13,31%).

“Kemarin sudah ada evaluasi dari Pak Wali langsung tadi malam. Langsung melihat secara detail apa permasalahan utamanya di 11 SKPD yang kategori rendah. Jadi catatan merah itu ada di 11 SKPD yang realisasi anggarannya di bawah 15 persen,” sebutnya.

Zulfitra menambahkan 30 SKPD lainnya dilaporkan realisasi anggarannya berkisar 15-30 persen. Kemudian 10 SKPD mencatatkan capaian anggaran berkisar 30-40 persen.

Berita Terkait
Baca Juga