Serangan Bom Masjid Terjadi Saat Jemaah Salat Jumat di Afghanistan
ABATANEWS — Sebuah ledakan menghantam masjid di Afghanistan timur saat salat Jumat dan melukai sedikitnya 12 orang dan beberapa dilaporkan meninggal.
Ledakan itu menghantam sebuah masjid di distrik Spin Ghar di provinsi Nangarhar, di perbatasan dengan Pakistan, sekitar pukul 13:30 waktu setempat.
Warga mengatakan sebuah bom ditanam di dalam masjid yang diledakkan saat salat sedang berlangsung. Pejabat Taliban telah mengkonfirmasi ledakan itu, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Laporan awal korban bervariasi. Seorang warga setempat mengatakan sedikitnya 12 orang terluka, termasuk imam masjid.
Warga lain mengatakan 15 orang terluka, tiga menggalami luka serius.
Ini adalah rangkaian serangan bom yang menargetkan masjid-masjid Afghanistan selama salat Jumat dan bertujuan untuk melemahkan kekuasaan Taliban.
Banyak warga Afghanistan mendukung Taliban kembali berkuasa dengan keyakinan bahwa kelompok Islamis itu akan memberikan keamanan yang lebih baik.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan hari ini, meskipun provinsi Nangarhar adalah wilayah asal ISIS-K – cabang kelompok teror Afghanistan.
ISIS-K telah berada di balik banyak pemboman masjid baru-baru ini di Afghanistan.
Serangan hari ini tampak tidak biasa karena penduduk setempat mengatakan sasarannya adalah rumah salat Sunni. Semua serangan sebelumnya telah menghantam masjid-masjid Syiah.
ISIS-K adalah kelompok Sunni fundamentalis, yang anggotanya memandang Muslim dari sekte lain sebagai murtad dan oleh karena itu menjadi sasaran serangan yang sah.